READ.ID – Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Gorontalo evakuasi sejumlah warga yang terjebak banjir di Desa Panggulo, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Sabtu (25/7/2020).
Selain menggunakan perahu karet, proses evakuasi dilakukan dengan menggunakan tali yang diikat pada pohon sekitar pemukiman, untuk membantu warga agar tidak terbawa arus banjir.
Kepala Sub Seksi Operasi Basarnas Gorontalo Hendry Pattiruhu mengatakan, sekitar pukul 13.05 WITA Basarnas Gorontalo menerima informasi bahwa ada beberapa rumah warga yang sudah terendam air yang cukup parah, imbas dari meluapnya sungai Bone dan meminta bantuan untuk segera dievakuasi.
Menerima laporan tersebut, Basarnas Gorontalo menerjunkan 1 Tim ke lokasi kejadian guna mengevakuasi masyarakat yang masih terjebak di dalam rumah.
“Memang sudah sejak kemarin sore kami (tim rescue) sudah meninjau langsung di bendungan Alale yang sering terjadi banjir bandang. Hari ini kami mengevakuasi warga yang terjebak banjir,” jelas Hendry.
Sementara kepala kantor Basarnas Gorontalo I Made Junetra menjelaskan bahwa, hingga Sabtu tadi tim SAR Gabungan dan dibantu masyarakat setempat sudah mengevakuasi sejumlah korban banjir di Kota Gorontalo dan Kabupaten Bone Bolango. Evakuasi menggunakan perahu karet rescue truck, personel truck, rescue compartment dan rescue car.
“Sampai saat ini tim di lapangan masih terus melakukan pemantauan jangan sampai akan ada banjir susulan lagi. Saya menghimbau juga kepada masyarakat agar lebih waspada saat cuaca buruk seperti saat ini,” ujar kepala Basarnas Gorontalo. (RL/Read)
