READ.ID – 26 Hari menuju Pemilu 2024, Bawaslu Provinsi Gorontalo menggelar Rapat evaluasi dan koordinasi pengawasan kampanye di Hotel Grand Q, Jumat (19/1/2023).
Beberapa hari ini salah satu yang menjadi sorotan ialah terkait banyaknya surat suara (susu) yang rusak diseluruh kabupaten/kota se-Provinsi Gorontalo.
Ketua Bawaslu, Idris Usuli dalam kesempatan itu meminta para komisioner Bawaslu pada tingkat kabupaten/kota untuk merinci laporan temuan susu yang rusak.
Alhasil dari paparan komisioner Bawaslu kabupaten/kota didapat total jumlah Surat suara yang rusak sebanyak 21.225 lembar.
Dari 21.225 lembar susu yang rusak, tersebar di 5 kabuten/kota se-provinsi Gorontalo dengan rincian berikut :
Kota Gorontalo total sebanyak 2.386 dengan kategori Susu PPWP 93, Susu Capres-Cawapres 1.048, Susu DPD RI 8, Susu DPRD Provinsi 926, dan DPRD Kota sebanyak 311 Susu.
Kabupaten Gorontalo total sebanyak 10.158 dengan rincian Susu PPWP 292, DPD RI 590, DPR RI 3.069, DPRD Provinsi 3.272, dan DPRD Kabupaten 2.935 Susu yang rusak.
Bone Bolango total sebanyak 1.312 dengan rincian Susu PPWP 10, DPD RI 36, DPR RI 161, DPRD Provinsi 361, serta DPRD Kabupaten 724 Susu yang rusak.
Gorontalo Utara total Susu yang rusak sebanyak 1.108 dengan rincian Susu PPWP 5, DPD RI 9, DPRD Provinsi 307, serta DPRD Kabupaten 446 Susu.
Boalemo total Susu yang rusak 1.031 dengan rincian PPWP 36, DPD RI 354, DPR RI 117, DPRD Provinsi 248, dan DPRD Kabupaten 276.
Pohuwato total Susu yang rusak 5.230 dengan rincian PPWP 106, DPD 427, DPR RI 585, DPRD Provinsi 720, serta DPRD Kabupaten 3.392.
Atas laporan tersebut Idris Usuli menyampaikan bahwasanya pihaknya sebelum telah melakukan upaya pencegahan dengan senantiasa mengingatkan pihak KPU.
“Sehingga laporan ini akan kita segera serahkan ke KPU agar dapat mengambil langkah-langkah yang diperlukan,” tegas Idris.