READ.ID – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Gorontalo melaksanakan rapat koordinasi Pengawasan Partisipatif dan Launching Pemetaan Kerawanan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Tahun 2024, Senin (12/7/2024).
Saat diwawancarai, Anggota Bawaslu Provinsi Gorontalo Moh. Vadjri Arsyad menyampaikan bahwa kegiatan rakor ini, bagian dari strategi pengawasan yang melibatkan seluruh stakeholder, untuk terlibat secara aktif melakukan pengawasan.
Mengingat, kata Moh. Vadjri, adanya keterbatasan jumlah Sumber Daya Manusia Bawaslu sendiri yang terbatas, dalam melakukan pengawasan.
“Maka tanggung jawab memastikan jalannya tahapan pengawasan pemilihan kepala daerah ini untuk meminimalisir potensi pelanggaran,” jelasnya.
Pihaknya menyebut, hal ini juga sejalan dengan Tagline dari Bawaslu sendiri yakni, “Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu”.
Untuk itu, pihaknya melakukan sinergitas pikiran, tenaga, dan gagasan bersama seluruh stakeholder, termasuk peserta yang hadir pada rakor kali ini.
“Tidak hanya penggiat, organisasi agama yang dihadirkan, namun juga melibatkan mahasiswa, pemuda, paguyuban, termasuk tokoh adat dan masyarakat, untuk bersama-sama melibatkan diri sebagai bentuk upaya sadar dalam mencegah potensi pelanggaran,” tegas Moh. Vadjri.
Selain melaksanakan rakor, Bawaslu Provinsi Gorontalo juga telah melaunching indeks kerawanan pemilihan.
“Tentunya, hal ini diperoleh dari data-data pada saat pelaksanaan pemilu 2018 dan pilkada 2020, sehingga potensi-potensi ini bisa petakkan,” pungkasnya.