READ.ID – Setelah bayi dicekoki minuman keras (Miras) oleh pamannya, orangtua dari bayi berusia empat bulan itu awalnya mengganggap anaknya hanya diberikan minuman teh yang dituangkan dalam botol susu bayi.
“Awalnya orangtua bayi ini beranggapan anaknya hanya diberikan minuman teh. Namun pada saat petugas mengamankan pelaku di rumahnya, baru itu orangtua bayi tahu ternyata minuman yang diberikan adalah Miras jenis bir bintang yang dicampur dengan minuman energi,” ungkap Kasat Reskrim Polres Gorontalo Kota, AKP La Ode Arwansyah.
Sebelumnya, Seorang bayi masih berusia empat bulan di Gorontalo diberikan minuman keras oleh pamannya sendiri. Aksi bejat sang paman itu diabadikan dalam sebuah video yang akhirnya viral di media sosial.
Video berdurasi 1 menit 4 detik memperlihatkan seorang pria bertato bertelanjang dada itu awalnya mengisi botol susu bayi dengan bir yang sebelumnya dipersiapkan untuk berpesta Miras.
Disamping pria itu terdapat seorang bayi yang tidur. Tak lama kemudian, pelaku memangku sang bayi sambil meminumkannya dengan Miras.
Setelah video itu vira beredar di dunia maya, pihak kepolisian dari Polres Gorontalo Kota menyelidiki dari pria bertato tersebut.
Alhasil, petugas menangkap pelaku pemberi Miras kepada bayi pada Kamis (22/1/2021) malam.
Kasat Reskrim Polres Gorontalo Kota, AKP La Ode Arwansyah mengungkapkan, pelaku utama ini berinisial RN yang merupakan warga Kota Gorontalo. Selain RN, polisi juga mengamankan lima orang lainnya.
La Ode menjelaskan, sebelumnya RN bersama lima rekannya tengah berpesta Miras di rumahnya yang berada di Kelurahan Sipata, Kecamatan Kota Utara, Kota Gorontalo pada Rabu (20/1/2021) malam.
Secara bersamaan, kemudian pelaku melihat keponakannya (Bayi) tengah menangis dan mengambil bayi dari ibunya yang saat itu hanya bersebelahan rumah.
“Jadi bayi ini digendong ibunya dan rewel. Pelaku yang merupakan pamannya sendiri ini melihat sang bayi menangis dan dibujuknya. Lalu ditidurkan disamping pelaku yang saat itu tengah berpesta Miras,” jelas La Ode.
Setelah itu, kata La Ode, pelaku kemudian mencekoki keponakannya dengan botol susu berisikan bir bintang bercampur minuman energi. Aksi itu juga ikut direkam oleh rekan-rekannya pelaku.
“Dari pemeriksaan kami, orangtua bayi tidak mengetahui tindakan pelaku. Orangtunya baru tahu ketika video ini viral di media sosial,” tuturnya.
Saat ini RN bersama kelima rekannya tengah ditangani petugas Unit Perlindungan Perempuan dan Anak untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
“Kami juga sudah mengumpulkan barangbukti berupa botol susu bayi dan beberapa botol bekas minuman keras. Untuk selanjutnya kami akan melakukan pemeriksaan lagi terhadap pelaku dan saksi-saksi,” tandas Kasat Reskrim.
(Wahyono/RL/Read)