READ.ID,- Kamis (14/3/2019) pagi tadi pasca tiba di Gorontalo, Wali Kota Gorontalo Marten Taha langsung mengunjungi lokasi korban bencana di Kelurahan Libuo, dan menyerahkan santunan.
Diantaranya, seperti barang siap pakai seperti pakaian, perlengkapan rumah tangga, pangan, perlengkapan sekolah, makanan siap saji dan lain-lain. Hal ini diungkapkan Marten, ketika menyampaikan sambutan pada kegiatan tersebut.
Dirinya berharap dalam menjalani aktivitas sehari-hari, masyarakat senantiasa mengedepankan kewaspadaan, karena bencana bisa terjadi kapan saja.
“Dengan kewaspadaan tersebut pasti akan menjauhkan masyarakat dari berbagai bencana, khususnya kebakaran,” ujar Marten.
Berbicara tentang bencana kebarakan, Wali Kota Gorontalo Dua Periode ini menjelaskan bahwa ada tiga penyebab besar akibat terjadinya kebarakan.
Diantaranya karena arus pendek listri, kesalahan dalam pemasangan regulator Gas LPG dan meninggalkan kompor dalam kondisi api menyalah, terkahir anak-anak sering bermain api.
“Bencana itu datangnya tidak diketahui oleh siapaun orang, maka dari itu sebagai manusia tentu kita harus berpikir kritis terhadap aktivitas yang kita jalani. Contoh, kalau kita berbuat seperti ini, apa yang akan terjadi nanti ya,” ungkap Marten.
Diketahui sebelumnya, ada tiga Kepala Keluarga yang menjadi korban bencana kebakaran tersebut, yakni Keluarga Nurdin Usman, Djaria Adam dan terakhir Keluarga Ikram Eteng.
“diantara tiga Kepala Keluarga tersebut, terdapat sebanyak 19 jiwa turut jadi korban. Kami berharap mereka bisa terbantukan dengan santunan yang disalurkan oleh Pemerintah Kota Gorontalo,” terang Marten.
Kemudian khusus pada penyaluran santunan pembangunan fisik dari rumah korban kebakaran ini, Marten jelaskan bahwa pihaknya sudah menyerahkan bahan materil bangunan.
“Jadi kami Pemerintah Kota Gorontalo bersama dengan Pemerintah Provinsi Gorontalo, sangat prihatin dengan kejadian yang dialami oleh masyarakat Kelurahan Libuo,” tutup Marten.****