READ.ID – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) terus melakukan pengawalan untuk mahasiswa yang keluarkan kata-kata tak senonoh kepada Presiden Republik Indonesia.
Dalam menjaga keamanan dari Mahasiswa itu, BEM UNG yang dipimpin langsung oleh Presiden BEM Dea Rahmawati Hasan melakukan pengawalan sampai ke Polda Gorontalo.
Dea Hasan mengungkapkan, pihaknya melakukan pengawalan karena oknum mahasiswa tersebut merupakan bagian dari massa aksi yang digelar oleh pihak BEM.
“Kami telah mengawal dirinya karena dia juga merupakan bagian dadi massa aksi kami” ungkap Dea Rahmawati Hasan.
Sementara itu Menteri Pergerakan Politik BEM UNG Danang Kusuma Dani menuturkan, alasan pihak BEM UNG melakukan pengawalan karena dikhawatirkan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Entah itu terjadi misalkan gesekan diluar, sehingga kita merasa ini perlu dikawal dan diselesaikan” ucap Danang Kusuma
Danang berharap bahwa masyarakat khususnya mahasiswa diseluruh indonesia tidak lagi mempersoalkan hal tersebut, menurutnya ini hanya persoalan lost control pada saat mengungkapkan orasinya.
Ia berharap bahwa seluruh pihak tidak lagi mempersoalkan terkait masalah ini dan lebih fokus kembali kepada persoalan harga bahan bakar minyak (BBM) yang telah naik.
“Semoga masyarakat khususnya mahasiswa tidak lagi mempersoalkan hal ini karena telah diselesaikan, dan lebih fokus kepada substansi awal yakni kenaikan harga BBM” pungkasnya.