READ.ID – Seiring dengan dibentuknya pengelola LMS sebagai penyelenggara e-learning, Universitas Negeri Gorontalo terus berupaya memaksimalkan peran unit baru tersebut.
Upaya dilakukan dengan melakukan workshop pandauan pengembangan konten, penggunaan dan layanan Sistem Pembelajaran Daring (SPADA), Rabu (1/12).
Menurut Ketua Pengelola LMS Universitas Negeri Gorontalo (UNG) Nurrijal, S.Pd,.M.Pd, LMS sebagai penyelenggara e-learning yang bertugas dan bertanggungjawab untuk mengelola dan mengembangkan program e-learning. Salah satu wujud tugas dan tanggungjawab dari pengelola LMS yaitu menyusun panduan penggunaan SPADA.
“Tujuan workshop yakni menghasilkan satu naskah panduan lengkap tentang penyelenggaraan pembelajaran pada SPADA UNG,” ungkap Nurrijal.
Dalam panduan tersebut nantinya akan memuat tentang beberapa poin diantaranya pengembangan konten, penggunaan dan layanan SPADA UNG yang diperuntukan dalam menyelenggarakan kegiatan pembelajaran baik untuk tim helpdesk, dosen maupun mahasiswa.
Wakil Rektor Bidang Akademik Dr. Harto Malik, M.Hum, berharap panduan ini dapat menjadi pentunjuk baku atau prosedur tetap baik bagi dosen, mahasiswa, dan juga operator jurusan yang berperan sebagai helpdesk.
Dengan demikian dapat tercipta atau terwujud lingkungan pembelajaran e-learning, dengan berbagai model pembelajaran baru yang efektif mempengaruhi pengalaman dan keterlibatan mahasiswa.