Bersama Insan Parekraf, Dispar Provinsi Diskusikan Upaya Pengembangan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Gorontalo

Dispar Diskusikan Upaya Pengembangan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Gorontalo

READ.ID – Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo terus melakukan upaya pengembangan terhadap sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Hal ini terungkap dalam kegiatan Hospitality Night “Malam Ramah Tamah Insan Parekraf”, yang turut menghadirkan pihak-pihak yang peduli dan konsen terhadap hal ini.

Diantaranya, yakni Kepala Bank Indonesia, Danlanal, Pimpinan Bank, GM Hotel, PHRI, HPI, Kadis Pariwisata Kab/Kota dan Pentahelix pariwisata.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo Aryanto Husain mengungkapkan, melihat kondisi pariwisata di Provinsi Gorontalo cukup kaya. Mulai dari aspek religi, sejarah, ekologi wisata, dan berbagai macam lainnya.

Sehingga, kata Aryanto, pihaknya terus berusaha dan berpikir bagaimana membangun sektor pariwisata ini terus maju dan berkembang.

Lebih lanjut, Aryanto menyebut bahwa dari data yang ada, di Provinsi Gorontalo terdapat 167 DTW (Daya Tarik Wisata), dan 150 desa wisata, serta 92 hotel dan penginapan.

“Juga, terdapat 187 restauran dan rumah makan”, ungkap Aryanto, Sabtu (27/4/2024).

Disamping itu, Aryanto pun mengungkapkan untuk Provinsi Gorontalo juga memiliki 30 event yang ada di kabupaten/kota. Dari 30 event tersebutz terdapat 3 event yang masuk dalam event berskala nasional, yakni Karisma Event Nusantara (KEN).

“Yaitu, Gorontalo Karnaval Karawo, Festival Danau Limboto, dan Festival Pohon Cinta”, jelas Aryanto.

Menurut Aryanto, melihat hal ini maka masyarakat dan semua pihak diharapkan dapat mendukung pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Provinsi Gorontalo.

Terlebih, dari catatan yang ada pergerakan wisata di Gorontalo cukup bagus, yakni mencapai 1.8 juta.

“Tentunya, jumlah ini menunjukkan angka yang cukup baik dari target yang ditentukan”, tandasnya.

Baca berita kami lainnya di

Exit mobile version