banner 468x60

BI: Sektor UMKM Mampu Dorong Pertumbuhan Ekonomi Gorontalo

UMKM Gorontalo
Deputi Gubernur BI Erwin Rijanto (kanan) bersama Wagub Gorontalo H. Idris Rahim (kiri), memanen cabai rawit di Desa Dumati, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo, Kamis (26/9/2019). (Foto : Haris – Humas)

READ.ID – Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Bidang Stabilitas Sistem Keuangan , Erwin Rijanto, mengatakan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mampu dorong pertumbuhan ekonomi Gorontalo.

Hal tersebut disampaikan saat meresmikan green house Kelompok Hasrat salah satu  binaan Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Gorontalo di Desa Dumati, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo, Kamis (26/9/2019).

“Sektor UMKM terbukti memiliki ketahanan terhadap gejolak ekonomi,” Kata Deputi Gubernur BI Erwin Rijanto dalam sambutannya.

Sudah saatnya UMKM naik kelas melalui pendekatan ekspor serta pemanfaatan teknologi.

Sehingga melalui pengembangan UMKM diharapkan dapat membuka lapangan kerja, bertambahnya investasi, menjaga stabilitas harga, dan pada akhirnya dapat mendorong pemerataan dan pertumbuhan ekonomi.

Deputi Gubernur BI mengutarakan, hingga Triwulan I tahun 2019, BI telah melakukan pembinaan terhadap 898 UMKM di seluruh Indonesia.

Kelompok UMKM yang dibina BI bervariasi mulai dari komoditas hasil pertanian, produk makanan dan minuman olahan, hingga produk industri kreatif.

Khusus di wilayah Kabupaten Gorontalo terdapat 14 kelompok UMKM binaan KPw BI Gorontalo. Jumlah tersebut merupakan 50 persen dari total UMKM binaan KPw BI Gorontalo.

“Tahun ini merupakan tahun ketiga program pengembangan UMKM cabai rawit oleh Kelompok Hasrat di bawah binaan BI Gorontalo. Kami berharap penerapan teknologi dan green house ini menjadi pilot project untuk mendorong kemandirian cabai di Provinsi Gorontalo,” imbuhnya.

Sementara itu Wakil Gubernur Gorontalo H. Idris Rahim mengapresiasi upaya KPw BI Gorontalo dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Provinsi Gorontalo melalui pengembangan kelompok UMKM khususnya di sektor pertanian.

Menurutnya, sebagai daerah dengan mayoritas penduduknya bekerja di sektor pertanian, sinergitas antara KPw BI Gorontalo dengan pemerintah daerah diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Idris juga berharap pengembangan UMKM cabai rawit menjadi solusi dalam pemenuhan pasokan cabai rawit yang selama ini merupakan komoditi volatile food yang sangat berpengaruh terhadap tingkat inflasi di Gorontalo bersama komoditi bawang dan tomat.

Baca Juga : Inflasi Provinsi Gorontalo Tetap Berada Pada Sasaran

“Ke depan saya berharap UMKM cabai rawit binaan KPw BI Gorontalo ini tidak hanya ada di Dumati, tetapi lebih banyak lagi tersebar di seluruh wilayah Provinsi Gorontalo,” harap Wagub Idris Rahim.

Pada kegiatan tersebut Deputi Gubernur BI bersama Wagub Idris Rahim turut menyerahkan bantuan benih cabai rawit dari Dinas Pangan Provinsi Gorontalo.

Sebanyak 100 benih cabai rawit yang diserahkan kepada ibu rumah tangga di Desa Dumati tersebut merupakan program Bunda Cinta Babe atau Ibu Rumah Tangga Cita Budidaya Ayam dan Cabai. (F-01/RL)

Baca berita kami lainnya di

banner 468x60