READ.ID – Bank Indonesia (BI) Provinsi Gorontalo menjajaki kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Gorontalo dalam rangka penyelenggaraan Kharisma Event Nusantara, Festival Pesona Danau Limboto (FPDL) tahun 2024.
Tim BI Provinsi Gorontalo diterima Asisten III Sekretaris Daerah Kabupaten Gorontalo, Haris Tome, di Kantor Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata, Senin (27/5/2024).
Asisten III Haris S. Tome, mengatakan, pertemuan tersebut penting dalam merumuskan rencana kerja sama yang strategis dan saling menguntungkan.
“Kerja sama ini merupakan bagian dari upaya kedua belah pihak untuk meningkatkan daya tarik pariwisata dan menggerakkan perekonomian daerah melalui event berskala nasional”, ungkap Haris.
Disisi lain, sejalan dengan pelaksanaan FPDL, BI berencana mengadakan event Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF). ISEF merupakan wadah integrasi berbagai kegiatan di sektor ekonomi dan keuangan syariah, yang diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat dan pelaku usaha di Gorontalo.
“Rencananya kedua acara ini akan dijadwalkan bersamaan pada 22 Juni 2024. Kita akan memberikan kesempatan kepada pengunjung untuk menikmati ragam budaya dan potensi ekonomi yang ada di Gorontalo,” tambah Haris.
Selain itu, kombinasi antara FPDL dan ISEF diharapkan mampu menarik minat wisatawan lokal maupun mancanegara, serta meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai ekonomi syariah.
Dalam pertemuan tersebut, Haris mengajak tim BI meninjau langsung lokasi pelaksanaan FPDL 2024. Mantan Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata ini memastikan kesiapan infrastruktur dan fasilitas yang akan digunakan dalam event besar Juni nanti.
Haris Tome menyatakan bahwa pemerintah daerah siap mendukung penuh kegiatan ini dan akan berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait suksesnya agenda nasional.
Melalui penyelenggaraan FPDL dan ISEF, diharapkan Gorontalo dapat semakin dikenal sebagai destinasi wisata yang unik dan berdaya saing tinggi.
Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat Gorontalo. Partisipasi aktif dari pelaku usaha lokal diharapkan dapat menciptakan peluang usaha baru dan meningkatkan pendapatan masyarakat.
Keseriusan BI Provinsi Gorontalo dalam mendukung kegiatan ini menunjukkan komitmen mereka terhadap pengembangan ekonomi syariah dan sektor pariwisata di daerah. Hal ini sejalan dengan visi pemerintah daerah untuk menjadikan Gorontalo sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Indonesia.