READ.ID – Badan Intelejen Negara Daerah (BINDA) Gorontalo, gelar vaksinasi masal guna menggenjot capaian vaksin dosis III di Kabupaten Pohuwato.
Bertempat di Desa Maleo, Kecamatan Paguat, Kabupaten Pohuwato, vaksinasi masal tersebut bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, juga TNI-Polri dan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) setempat.
Dijelaskan KBO BINDA Gorontalo Lembang Sule, saat ini capaian vaksinasi untuk Provinsi Gorotalo, dosis I 82 persen, dosis ll 62 persen, dan dosis lll baru mencapai 19 persen.
Meski dosis I dan II sudah dapat membentuk healt humanity kata Lembang, bukan berarti virus covid 19 sudah tidak akan menyerang manusia.
“Masyarakat kadang-kadang berfikir pandemi ini sudah selesai, justru tidak, pada prinsipnya ancaman itu masih ada, cuman kita bersyukur dengan adanya keberhasilan pada vaksinasi dosis l dan dosis ll sudah mulai terbentuk healt humanity, dan kasus-kasus paparan sudah mulai menurun, tetapi bukan berarti ancaman tidak ada, justru masih ada,”ungkapnya kepada media, Jum’at (26/08/2022)
Selanjutnya, Lembang menyampaikan, melihat kondisi presentasi dosis I dan II terpaut jauh dengan III, olehnya pihaknya terus gencar melakukan vaksinasi masal.
Lembang juga menuturkan, di Kabupaten Pohuwato sendiri pihaknya melaksanakan vaksinasi tersebut di beberpa titik di Kabupaten Pohuwato untuk mengejar ketertinggalan dosis III.
“Hari ini atas permintaan masyarakat di Desa Maleo bersama puskesmas setempat, dan akan dilaksanakan besok di Desa Molamahu, jadi ini pemberian pelayanan, sekaligus mengajak, menghimbau masyarakat itu jangan kendor melakukan vaksinasi,”ujarnya
Sementara itu, Kepala Puskesmas Paguat Hendrik Husain, di Kecamatan Paguat sendiri dosis I mencapai 90 persen, dosis II 75 persen, dan untuk dosis III terbilang masih snagat rendah.
Ditambahkan Hendrik, menurutnya penyebab menurunnya capaian vaksinasi adalah berkurangnya minat masyarakat dikeranakan bagi mereka untuk menghadapi covid 19 hanya cukup sampai vaksin dosis II.
“InsyaAllah, dengan kegiatan ini masyarakat dapat termotifasi lagi untuk memenuhi kelengkapan vaksin mereka,”tandasnya
