READ.ID,- Biodiversitas Gorontalo (BIOTA) yang merupakan perkumpulan atau organisasi yang fokus pada isu keragamanhayati, mendorong perlindungan dan pelestarian hidupan liar dan habitatnya, serta pendidikan lingkungan berbasis warga di Gorontalo, mengampanyekan ancaman sampah plastik bagi hidupan liar dan habitatnya di Danau Limboto, kepada ratusan pelajar SDN 13 Telaga Biru Kabupaten Gorontalo, Jumat (3/5/2019).
Kampanye tersebut dalam rangka merayakan Hari Migrasi Burung Dunia atau World Migratory Bird Day (WMBD) 2019, dengan mengenalkan jenis-jenis burung, habitat, serta upaya mengurangi sampah plastik dalam kehidupan sehari-hari.
“Target kampanye kami adalah anak-anak yang tinggal di sekitar Danau Limboto, termasuk di SDN 13 Telaga Biru. Mereka perlu mengenal lebih baik lingkungan di sekitar dan mendorong tidak membuang sampah plastik sembarangan,” kata anggota Perkumpulan BIOTA, Ririn Hasan.
Edukasi lingkungan tersebut dilakukan dengan model diskusi interaktif, tebak gambar, kuis, serta permainan di luar ruangan bersama dua wisatawan manca negara yang memiliki perhatian terhadap isu sampah plastik dan keragamanhayati.
Danau Limboto merupakan satu dari 15 danau paling kritis di Indonesia, namun merupakan kawasan penting bagi habitat burung.
Dalam catatan BIOTA, terdapat 94 jenis burung hidup di danau tersebut. Sebagian jenis burung telah menetap, dan sebagian merupakan burung yang bermigrasi dan singgah di kawasan tersebut.
Hidupan liar di danau itu memiliki berbagai ancaman yakni perubahan kondisi danau, perburuan, serta sampah plastik yang bertebaran di area pesisir.
Kampanye lingkungan tersebut merupakan kerjasama BIOTA, Timuato Institute, Harry & Mimin Homestay, AJI Kota Gorontalo dan Sektretaris SDGs Provinsi Gorontalo.****