READ.ID – Bisnis kopi memang sedang berkembang pesat saat ini, dengan cara membuat usaha kedai atau warung kopi.
Penikmat kopi dari anak-anak muda hinga orangtua pun bermunculan di kedai, dan menjadikan minuman ini sebagai cita rasa khas yang begitu istimewa.
Sejumlah kedai maupun cafe pun menjamur di sudut hingga tengah Kota, dengan menyediakan berbagai macam olahan kopi.
Oleh sebab itu, banyak orang ataupun pengusaha mencoba membuka warung kopi atau kedai, karena kopi ini memiliki peluang bisnis yan besar dan menjanjikan.
Seperti yang dilakukan seorang pemuda asal Kota Palu, Sulawesi Tengah, Edna (25), mencoba bisnis kopi sejak duduk dibangku kuliah pada tahun 2017.
Niatnya untuk membangun bisnis Cafe sempat terhalang karena statusnya yang masih menjadi seorang mahasiswa tingkat akhir pada saat itu.
“Waktu itu orang tua saya tidak memberikan modal karena diminta fokus kuliah dulu,” ungkap lelaki kelahiran tahun 96, saat ditemui read.id, pada selasa (9/2/2021) malam.
Setelah lulus, orang tua Edna menyetujui dengan memberikan modal kurang lebih sebanyak Rp 9 Juta.
Tidak menunggu lama, Edna langsung berbegas membeli alat untuk kebutuhan pembuatan kopi.
Alat dan bahan ia simpan di Kostanya. Edna pun terpaksa harus berbagi ruang dengan alat dan bahan tersebut.
“Alat dan bahan di dalam kosku. Saya terima pesanan delivery dulu karna belum ada tempat,” terang Edna.
Januari 2019, Edna pun memutuskan untuk melanjutkan usahanya di Bumi Tadulako.
Mobil ayahnya pun ia gunakan untuk usaha kopinya dengan nama LUJO.
“Pertama di Palu, saya gunakan mobil ayah untuk lanjutkan usaha,” ucapnya.
Pasang surut omset pun ia rasakan. Edna pun harus kembali memutar otak untuk mempertahankan bisnisnya.
Singkat cerita, lelaki dari dua bersaudara ini akhirnya membuka usahanya di Sub Plaza.
Saat ini Edna dapat meraup keuntungan dari bisnis Cafenya sebanyak Rp 10 Juta per bulannya.
(RS/Read)