READ.ID,- Kepala bidang mutasi Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Gorontalo Sri Wahyuni D. Matana memastikan bahwa aplikasi Loker Digital merupakan salah satu sistem teknologi untuk memudahkan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam mengakses data serta menghindari keterlambatan pengimputan data. Penerapan Loker bagi ASN baru mulai diterapkan di Provinsi Gorontalo akhir tahun 2018.
Sri menjelaskan, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) memiliki dua fungsi utama yaitu sebagai fungsi pelayanan manajemen kepegawaian dan penyedia atau penyampaian data ASN untuk pelayanan manajeman kepegawaian
“ Sebelumnya kita sudah memiliki sistem informasi manajemen kepegawaian (Simpeg) yang menyediakan dan menginput data ASN adalah BKD. Tadinya total jumlah ASN provinsi gorontalo mencapai 3.287 orang, namu setelah adanya pengalihan para guru, pegawai kehutanan dan keperawatan maka total pegawai kita itu mencapai 6.033 orang, tentunya kita mengalami kesulitan apabila pendataanya itu hanya dilakukan oleh BKD,” Kata Sri.
Dengan adanya Aplikasi Loker Digital mempermudah ASN untuk mengakses dan memperbaharui data fisik melalui scanning yang sewaktu diperlukan dapat diakses melalui aplikasi tanpa harus membawa berkas ke BKD.
Selain itu Loker mempermudah kenaikan pangkat karena data yang tersimpan dalam aplikasi akan terus di perbaharui sehingga proses pemberkasan pengurusan mutasi dan pensiun lebih mudah.
Sementara itu lanjut Sri, Simpeg hanya berfungsi satu arah sedangkan Loker bersamaan yang artinya ASN mengimput data melalui Aplikasi Loker Digital dan dikontrol oleh BKD serta kapasitas server yang disediakan mencapai 250 Gb.****
