READ.ID- Badan Kerja Sama Parlemen (BKSP) Dewan Perwakilan Daerah (DPD RI) menyampaikan ucapan selamat kepada para anggota Parlemen Singapura yang baru, hasil Pemilihan Umum negara itu pada hari Jum’at 10 Juli 2020.
“Kami mengucapkan selamat kepada para anggota terpilih, semoga kemitraan kedua negara dapat terus ditingkatkan,” kata Gusti Farid Hasan Aman, Ketua BKSP DPD RI.
Pada Pemilu 2020 yang diumumkan pada dini hari Sabtu itu, PAP (People’s Action Party) pimpinan Perdana Menteri (PM) Lee Hsien Loong berhasil meraih mayoritas dua pertiga parlemen dengan 83 kursi, sementara oposisi Worker’s Party pimpinan Pritam Singh mendapat 10 kursi. Pendatang baru PSP (Progress Singapore Party) pimpinan Tan Cheng Bok mendapat 2 kursi NCMP (Non-constituent Member of Parliament).
“Singapura, kebetulan berbatasan langsung dengan dapil saya Provinsi Kepulauan Riau, jadi dengan hasil pemilu ini, kerja sama kedua negara saya harapkan bertambah kuat,” kata Dr. Richard Hamonangan Pasaribu, Wakil Ketua BKSP DPD RI.
Dengan kemenangan tahun 2020 ini PAP menjadi partai pemenang pemilu Singapura terus-menerus sejak tahun 1959. Di bawah model sistem demokrasi Westminster Inggris, maka partai pemenang pemilu berhak membentuk pemerintahan dan memimpin Singapura 5 tahun ke depan.
“Kemenangan partai pemerintah Singapura ini akan mempertahankan kebijakan hubungan Indonesia dan Singapura serta ASEAN yang telah berlangsung selama ini,” kata Tubagus Ridho Azhari, Wakil Ketua BKSP DPD RI.
Indonesia dan Singapura merupakan pendiri ASEAN bersama Thailand, Filipina dan Malaysia pada tahun 1967, dan menjadikan kawasan
Asia Tenggara sebagai wilayah yang relatif aman dari konflik dan perang berskala besar.
“Kami ingin parlemen baru Singapura dapat terus mendorong kerja sama ekonomi kedua negara, dan juga kerja sama seluruh parlemen nasional ASEAN,” kata Wa Ode Rabiah Al Adawiyah, Wakil Ketua BKSP DPD RI.
Selain kerja sama segi tiga antara Singapura, Johor dan Kepulauan Riau, Singapura juga berinvestasi di berbagai daerah di Indonesia, seperti di Kawasan Industri Kendal, Jawa Tengah. Sementara itu, warga Indonesia juga banyak yang bekerja dan bersekolah di Singapura.
“Dalam konteks Pasar Tunggal maupun basis produksi bersama ASEAN, parlemen kedua negara perlu mendorong penguatan SDM lokal dan pengembangan produk-produk di berbagai daerah khususnya Indonesia ke tingkat global,” kata Gusti Farid Hasan Aman dalam pernyataan persnya kepada media.