READ.ID – Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Gorontalo, menjelaskan tentang 3 cara baru dalam memberantas narkoba di Gorontalo.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bagian (Kabag) Umum, BNN Provinsi Gorontalo, Abdul Karim D. Engahu, pada saat mengadakan press release jelang akhir tahun 2021, Kamis, (23/12).
“Ada 3 cara dalam pendekatan untuk memerangi penggunaan narkoba” Ungkap Abdul Karim
Yang pertama adalah Hard Power Approach, Abdul Karim Menjelaskan bahwa pendekatan ini menitikberatkan pada pemberantasan, dalam hal itu, Penegak Hukum yang tegas dan teratur.
Lebih lanjut ia menjelaskan, pada pendekatan hard power approach, BNNP Gorontalo bekerjsama dengan Polda Gorontalo dan Kejaksaan Tinggi Gorontalo.
“Hal ini merupakan bukti keseriusan aparat penegak hukum dalam upaya melawan kejahatan narkoba meskipun berada ditengah pandemi” ucap Abdul Karim
Yang kedua adalah, Soft Power Approach, pada pendekatan itu, Abdul Karim menjelaskan bahwa ada beberapa bagian yang akan mereka lakukan.
Diantaranya adalah, pencegahan narkotika kepada masyarakat melalui advokasi dan diseminasi informasi, Pemberdayaan masyarakat dalam Peran Serta Masyarakat dan Alternatif (P4GN)
Lanjutnya lagi yaitu, melakukan rehabilutasi medis dan sosial serta pasca rehab, dan yang terakhir mendorong masyarakat untuk melaksanakan Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM)
Tercatat dalam data BNN Provinsi Gorontalo sudah melakukan sebanyak 150 kegiatan sosialisasi, 5.307 Informasi yang telah disebarkan melalui berbagai media dan sudah dilihat lebih dari 10.000 audience pada tahun 2021.
Adapun pada pendekatan soft power approach, terdapat program Nasional dan Inovasi, yang telah membuat 20 Desa bersih narkoba (bersinar), membentuk 110 ketahanan keluarga untuk bebas narkoba.
“Kami berupaya semaksimal mungkin untuk memerangi tindak kejahatan narkoba, program desa bersinar itupun kita bekerjasama dengan beberapa Universitas yang ada di Gorontalo” kata Abdul Karim
Dalam pemberdayaan Peran serta Masyarakat, BNN Provinsi Gorontalo berhasil membuat berbagai kegiatan dengan bantuan dari masyarakat yang berhasil membuat beberapa kegiatan yang mencakup 2985 orang dalam 114 giat.
Dan pendekatan yang terakhir adalah Smart Power Approach, yaitu kegiatan penyebaran informasi melalui media sosial, dan penerapan teknologi informasi pendukung kegiatan.
Di Instagram BNNP Gorontalo mempunyai 4.541 pengikut, serta terdapat 614 Postingan, untuk Facebook memikiki 5.705 Follower dan memikiki 593 postingan
Di twitter BNNP memiliki 281 pengikut, memiliki 590 Postingan, serta untuk Youtub BNNP sendiri memiliki 377 subscirber dan 188 postingan informasibyang telah di upload.
“Penyalahgunaan narkoba dapat kita tangani, asalkan semua instansi terkait dan peran masyarakat ikut andil dalam penanganan tersebut” pungkasnya