READ.ID – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Gorontalo melaksanakan kegiatan Monitoring & Evaluasi Pelaksanaan Fasilitasi Advokasi Program Intervensi Ketahanan Keluarga Anti Narkoba Berbasis Sumber Daya Pembangunan Desa, di Kabupaten Pohuwato, Kamis (16/11/2023).
Dalam sambutannya, Kepala BNNP Gorontalo yang diwakili oleh Kabag Umum BNNP Gorontalo Abdul Karim D. Engahu menyampaikan, bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pencegahan BNNP Gorontalo dalam menangani masalah penyalahgunaan narkotika.
Tidak hanya itu, melalui sosialisasi atau pun penyuluhan seperti ini, juga sebagai upaya preventif dilingkungan keluarga, pendidikan, instansi pemerintah/Swasta dan masyarakat, pembentukan relawan/penggiat anti narkoba dan satgas, dalam membentuk desa bersih narkoba.
“Serta dalam rangka pemberdayaan masyarakat, dan upaya rehabilitasi penyalahguna/korban narkoba”, ungkap Abdul Karim Engahu.
Untuk itu, bagi pemerintah desa yang hadir diharapkan, dapat menetapkan kebijakan peraturan, dan memberikan dukungan kegiatan masyarakat/generasi muda, dalam upaya P4GN melalui Anggaran APBD Desa.
Yaitu, dengan memfasilitasi pelaksanaan kegiatan P4GN, serta menjalin kerja sama dengan pihak BNNK/BNNP, lembaga kesehatan, pendidikan, dan juga kepolisian.
“Tentunya, diantaranya dengan membuat jejaring dengan masyarakat lingkungan sekolah untuk membentuk tim/satgas anti narkoba atau satgas/kader anti narkoba”, jelasnya.
Terakhir, pihaknya pun mengajak kader, remaja, orangtua remaja, tokoh agama, tokoh masyarakat, PKK dan sebagainya, untuk berperan serta dalam sosialisasi P4GN baik secara langsung maupun tidak langsung.
Diketahui, kegiatan ini juga turut dihadiri Koordinator P2M Abdul Muchars Daud, beserta tiga narasumber yakni Arman Mohamad selaku Asisten I Pemkab Pohuwato, Iswan Gau selaku Kabid Kebudayaan, Dikbud Pemkab Pohuwato, dan Iswan Bonti selaku Kabid Pemdes Pemkab Pohuwato.