READ.ID- Untuk mewujudkan Program P4GN, Badan Narkotika Nasional Provinsi Gorontalo melaksanakan kegiatan Pelatihan dan Pegembangan Softskill di SMP dan SMA Sederajat, yang bertempat di SMP Negeri 1 Marisa Kabupaten Pohuwato, Kamis (13/4/2023).
Koordinator P2M BNNP Gorontalo Abdul Muchars Daud menyampaikan, pelaksanaan kegiatan ini adalah bagian dari bentuk dukungan terhadap program P4GN.
Dirinya menjelaskan, program P4GN sendiri artinya pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
“Kegiatan ini adalah upaya menyelaraskan pemahaman mengenai obat-obatan terlarang dan cara mencegahnya”, ungkap Abdul Muchars.
Dirinya mengatakan, untuk melaksanakan kegiatan ini, maka harus dimulai dari desa bersinar (Bersih dari Narkoba), diantaranya seperti yang dilaksanakan di Desa Buntulia Tengah dan Buntulia Selatan.
Sehingga, dari pemerintah kabupaten sendiri, akan mencanangkan kedua desa tersebut, sebagai desa bersinar.
“Olehnya, Desa Bersinar ini, bukan hanya sekedar slogan saja, tetapi harus diwujudkan dengan program dan kegiatan”, ungkapnya.
Abdul Muchars menambahkan, dalam program dilaksanakan oleh BNNP Gorontalo ini, juga melibatkan semua fungsi yang ada di BNNP sendiri. Baik pencegahan, pemberdayaan masyarakat, rehabilitasi, dan penegakkan hukum.
“Sehingga, harapanya diakhir tahun 2023 ini, dua desa ini menjadi benar-benar desa bersinar”, kata Abdul Muchars.
Dikatakannya, program bersinar merupakan bagian dari dukungan dalam melaksanakan program nasional P4GN. Yang dilaksnakan secara rutin, struktural, dan sistematis.
“Jadi, program P4GN ini dilaksanakan demi mewujudkan desa bersinar, yang dimulai dari lingkungan keluarga bersinar”, ungkap Abdul Muchars Daud.
Sekolah bersinar, kantor bersinar, pasar bersinar, maka lingkungan tersebut dipastikan akan bersinar (bersih dari narkoba).
“Nah, jika semua bersinar, maka itulah menjadi tujuan terakhir yang diharapkan yaitu Indonesia Bersinar”, jelasnya.
Kendati begitu, dirinya mengakui jika dalam mewujudkan Bersinar ini, tidaklah mudah. Sebab, banyak hal yang harus dilakukan, dan dirangkul. Terutama, di sekolah-sekolah.
Bahkan, SDM pun menjadi penting.
“Olehnya, mulai dari awal harus kita tanamkan, narkoba harus jadi musuh bersama”, pungkasnya.