READ.ID – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Gorontalo menghimbau kepada seluruh masyarakat di daerah setempat agar waspada banjir dan tanah longsor.
Kepala BPBD Provinsi Gorontalo, Sumarwoto mengatakan, pihaknya terus melakukan pemantauan khususnya di wilayah-wilayah yang rawan terjadi bencana baik banjir maupun longsor.
“Kita telah melakukan pemantauan sebab cuaca hari ini intesitas hujannya tinggi. Terutama kami melakukan pemantauan di Bendungan Alale maupun sungai Bone dan sungai Bulango. Dari laporan, saat ini kondisi airnya masih normal, tapi kami berharap masyarakat Gorontalo yang tinggal di pesisir sungai agar waspada banjir,” ujar Sumarwoto saat diwawancarai Read.id, Selasa (23/6).
Sumarwoto juga meminta para pengguna jalan untuk berhati-hati saat berpergian dalam kondisi hujan. Cuaca buruk seperti ini, Kata Sumarwoto, bisa berpotensi pohon tumbang hingga menimbulkan longsor.
“Tim reaksi cepat dari BPBD dan seluruh pihak terkait sudah bersiap mengantisipasi jika menimbulkan bencana di Gorontalo. Namun kami berharap intesitas hujan ini tidak menimbulkan bencana, tapi masyarakat tetap harus berhati-hati,” pintanya.
Berdasarkan rilis dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Gorontalo, peringatan dini cuaca Gorontalo tanggal 23 Juni 2020 hingga saat ini masih berpotensi terjadi hujan Sedang-Lebat yang dapat disertai Kilat/Petir dan Angin Kencang di wilayah Bone Bolango, Kabupaten Gorontalo, Kota Gorontalo, Kabupaten Boalemo dan Gorontalo Utara.
Kondisi cuaca ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga 2 jam ke depan.
(Wahyono/RL/Read)
