READ.ID – Sebanyak 39.000 sertifikat tanah program strategi nasional Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), akan dibagikan oleh Kantor Wilayah (Kanwil) Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Gorontalo.
Hal ini diungkapkan oleh Kakanwil BPN Provinsi Gorontalo Wartomo, usai bertemu Gubernur Gorontalo Rusli Habibie di Rumah Jabatan Gubernur, Senin (09/12/2019).
Pembagian sertifikat rencananya akan dilaksanakan secara simbolis pada tanggal 11, 12 dan 13 Desember 2019, di enam Kabupaten-Kota. Pembagian akan dibagi menjadi tiga wilayah: Kabupaten Bone Bolango dan Kota Gorontalo, Kabupaten Gorontalo dengan Kabupaten Gorontalo Utara, serta Kabupaten Boalemo bergabung dengan Kabupaten Pohuwato.
“Akan kami serahkan 1000 sertifikat perwilayah secara simbolis. Untuk Bone Bolango- Kota Gorontalo akan dilaksanakan di Kota Gorontalo. Lalu untuk Gorut-Kabupaten Gorontalo akan kami serahkan di Gorut. Dan untuk Pohuwato-Boalemo akan kami pusatkan di Pohuwato,” ungkap Wartomo, saat diwawancarai awak media.
Melalui program PTSL ini pada tahun 2017 kementerian ATR/BPN berhasil melakukan pengukuran tanah masyarakat sebanyak 5,2 juta bidang tanah. Sementara untuk tahun 2019, Kementerian ATR/BPN menargetkan 11 juta sertifikat tanah gratis dan rampung menyertifikatkan seluruh tanah pada tahun 2025.
Wartomo menambahkan, untuk tahun 2020, pihaknya menargetkan akan kembali mengeluarkan kurang lebih 40.000 sertifikat tanah.
“Kami rencanakan di tahun 2020 bulan mei atau juni, sekitar 40.000 sertifikat. Kami harapkan masyarakat nanti bisa memanfaatkan lebih cepat, bisa meningkatkan kesejahteraan mereka, dengan usaha yang mereka punya,” tutupnya. (RL/Adv /Read)