BPOM Gorontalo Minta Bantuan UNG untuk Dukungan Alat Swab Test

UNG Swab Test
Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Gorontalo meminta bantuan Universitas Negeri Gorontalo (UNG) untuk dukungan persediaan alat swab test covid-19.

READ.ID – Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Gorontalo meminta bantuan Universitas Negeri Gorontalo (UNG) untuk dukungan persediaan alat swab test covid-19.

Hal itu disampaikan Rektor UNG, Dr. Eduart Wolok saat melakukan pertemuan dengan pihak Pemprov Gorontalo, Gugus Tugas COVID-19 Provinsi Gorontalo dan kepala BPOM, di Rektorat UNG beberapa hari lalu.

“Kerjasama ini dilakukan dikarenakan banyaknya sampel yang harus diuji, sedangkan peralatan yang ada di BPOM tidak bisa running secara terus-menerus. Jadi harus ada istirahat dan harus ada pergantian,” kata Eduart.

Eduart menjelaskan, dengan adanya dukungan peralatan dari UNG tersebut, diharapkan akan jalan bersama, sehingga hal ini akan mempercepat tes swab yang ada di Provinsi Gorontalo.

“Kita akan mendukung dengan alat PCR (Polymerase Chain Reaction), sistem robotic ekstrasi RNA (Ribonucleic Acid) dan juga empat orang sumber daya manusia,” ujarnya.

Selain itu, kata Eduart, lab untuk UNG sementara disiapkan. Dengan harapan nanti akan ada dua lab yang bisa berjalan baik di Provinsi Gorontalo baik itu dari BPOM dan UNG.

“Sehingga kita semua bisa saling mensuport. Sebab memang idealnya, peralatan ini tidak bisa running nonstop. Jadi untuk menjaga presisinya, maka yang satu lagi running satunya lagi istirahat,” kata Eduart. (Adv/Aprie/RL/Read)

Baca berita kami lainnya di

Exit mobile version