READ.ID – Tim dari Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Gorontalo mengunjungi Instalasi Farmasi Provinsi (IFP), Selasa (20/10/2020).
Adapun tim BPOM dari seksi Pemeriksaan dan Penindakan yaitu Sitty Rahmawati Utina, S. Farm., Apt. dan Dewi Rahmawati, S.Farm., Apt.
Kunjungan ini dalam rangka penanggulangan pandemi, dimana BPOM mengawal mutu dan keamanan produk vaksin.
“Untuk itu Balai POM melakukan pemantauan kesiapan pengelolaan vaksin ke seluruh instalasi farmasi pemerintah dan PBF (Pedagang Besar Farmasi) penyalur CCP (Cold Chain Product/Vaksin)” ungkap Sitty.
Menurutnya, hal yang dipantau adalah kapasitas tempat penyimpanan vaksin (cold room) serta pemantauan suhu.
“Agar vaksin yang akan digunakan terjamin mutu dan keamanannya sepanjang jalur distribusi sampai ke masyarakat” jelas Sitty.
Sementara itu, ditempat terpisah Kasie Tata Kelola Obat dan Pelayanan Kefarmasian, Farid I. Adam, S. Si., M. Kes., Apt. mengatakan kesiapan Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo menghadapi vaksinasi Covid-19 dimana pada perencanaan tahun 2021 akan dilakukan kalibrasi cold room di IFP.
“Kedepannya cold room harus secara otomatis bisa connect dengan petugas vaksin, kepala dinas, pengelola vaksin di Dinas Kesehatan dan di instalasi agar memudahkan dalam pemantauan kestabilan suhu di cold room agar vaksin tetap terjaga mutu dan kualitasnya” pungkasnya.
Sebelumnya pemerintah Indonesia segera mendatangkan vaksin Covid-19 dan direncanakan akan mulai melakukan vaksinasi secara nasional di awal tahun 2021.
(Adv/RL/Read)