READ.ID – Penjabat Sekretaris Daerah Budiyanto Sidiki mendorong Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) Provinsi Gorontalo, untuk memanfaatkan media sosial dalam mengkampanyekan perilaku hidup sehat.
Hal itu disampaikannya saat menghadiri Pertemuan Implementasi Kebijakan Germas yang bertempat di Grand Q Hotel Kota Gorontalo, Jum’at (11/08/2023).
“Kalau dulu media yang paling efektif itu TV, kekuatan mendorong mindset masyarakat itu dari iklannya. Sekarang berpindah dari layar lebar ke layar kecil, yaitu gadget dan media sosial. Ini harus digunakan oleh teman teman Germas dan Stunting, karena Germas dan Stunting itu bagian dari perubahan perilaku,” ungkap Budiyanto Sidiki.
Menurutnya, menggunakan media sosial memang memiliki risiko, tapi hal ini dapat diseimbangkan dengan membagikan berbagai informasi yang baik dan menarik. Budi juga menambahkan, kegiatan Germas harus dilakukan berulang kali, terlebih gerakan tersebut berkaitan dengan proses memperbaiki kebiasaan buruk yang ada di masyarakat.
“Saking gencarnya iklan di TV, itu ada teori. Teori yang digunakan oleh ahli-ahli marketing, yaitu affirmasi repetisi magic power. Kekuatan pengulangan. Sesuatu yang diulang-ulang terus, dimasukan dalam pikiran, lama-lama melekat di alam bawah sadar,” jelasnya.
Terakhir, kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Gorontalo itu mengimbau, kampanye perilaku hidup sehat tidak boleh terhenti di wilayah kota, tapi juga sampai ke masyarakat pedesaan. Hal ini tidak hanya berlaku untuk Germas, tapi menjadi PR bersama.
“Tinggal kampanye ini harus dimasukan sampai ke desa. Ini menjadi PR kita bersama, karena angka-angka penyakit menular, bukan cuman di perkotaan, tapi juga di pedesaan,” pintanya.
Kegiatan ini turut dirangkaikan dengan pengumuman pemenang lomba desa lokus tengkes berbasis Germas. Terbaik satu diperoleh Desa Buluwatu, Kabupaten Gorontalo Utara. Terbaik dua, Desa Ulantha, Kabupaten Bone Bolango, dan terbaik tiga diraih oleh Desa Mongolato Kabupaten Gorontalo.
Berlanjut pada terbaik empat ada pada Desa Huangobotu, Kota Gorontalo. Terbaik lima, Desa Piloliyanga, Kabupaten Boalemo, serta terbaik enam berada di Kelurahan Bugis, Kota Gorontalo.