banner 468x60

Budiyanto Sidiki: Sertifikasi Halal Harus Jadi Perhatian Pelaku UMKM

Sertifikasi Halal

READ.ID – Sertifikasi halal harus menjadi perhatian bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada di Provinsi Gorontalo. Hal ini menjadi penekanan Penjabat Sekretaris Daerah Budiyanto Sidiki saat menjadi pemateri dalam kegiatan pelatihan Digital Entrepreneurship Academy yang bertempat di Kantor BPSDM Provinsi Gorontalo, Senin (17/07/2023).

“Pemerintah sudah mengumumkan, semua produk produk yang sifatnya makanan, minuman, jasa penyembelihan, harus disertifikasi halal,” katanya.

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Gorontalo (BPSDM) itu menyebut, dengan sertifikasi halal, produk yang dihasilkan bisa diterima di pasar yang lebih luas. Olehnya, Budiyanto meminta kepada para pelaku usaha untuk tidak menganggap remeh.

“Sekarang banyak program untuk sertifikasi halal gratis oleh berbagai komunitas maupun perguruan tinggi, dan juga BUMN. BNI misalnya, itu mengeluarkan pembiayaan untuk mendorong sertifikasi halal secara gratis. Ini tolong dimanfaatkan. Batasnya tanggal 17 Oktober 2024,” lanjutnya.

Saat ini, Pemerintah Provinsi Gorontalo sedang mendorong target sepuluh juta sertifikasi halal. Melalui 100 peserta pelaku UMKM yang menghadiri pelatihan DEA ini, Budiyanto berharap mereka bisa memenuhi sertifikasi tersebut.

“Yang ingin kita dorong adalah target pemerintah 10 juta sertifikasi halal. Nah, kami berharap rekan rekan semua bisa memenuhi,” pintanya.

Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 17-18 Juli 2023 ini turut dihadiri oleh Plt. Kepala Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian Komunikasi dan Informatika Manado yang diwakili oleh Fasilitator Kemitraan Syamsiah Amali, Kepala Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistik Provinsi Gorontalo Rifli M. Katili serta Kepala Dinas UMK Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Gorontalo Risjon Sunge.

Baca berita kami lainnya di

banner 468x60