KOTAMOBAGU, READ.ID – Penjabat (Pj) Wali Kota Kotamobagu membuka bimtek penguatan kapasitas dan fungsi Badan Permusyawaratan Desa (BPD), di Hotel Quality Manado, Kamis (9/11/2023).
Bimtek ini bertujuan untuk mendukung tata kelola pemerintahan desa yang efektif dan efisien.
Kegitan tersebut diikuti seluruh anggota BPD se-Kotamobagu.
“Atas nama pribadi dan Pemeritah Kota Kotamobagu memberi apresiasi atas dilaksanakannya kegiatan ini. Kegiatan ini memiliki nilai strategis dalam rangka membangun kapasitas ketua dan anggota BPD,” kata Pj Wali Kota Asripan Nani.
Dikatakannya, BPD memiliki posisi yang sangat strategis untuk pendampingan, perencanaan, pengawasan termasuk hak anggaran.
“Inilah juga yang menjadi peran dari BPD dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik,” ujarnya.
Dijelaskannya, ada tiga ciri pemerintahan desa yang baik. Pertama, adalah transparansi. Kedua, adalah partisipasi, tidak boleh ada kegiatan di desa yang tidak melibatkan masyarakat, harus ada partisipasi dari masyarakat. Ketiga, dari ciri pemerintahan yang baik adalah akuntabilitas, apa yang direncanakan, dilaksanakan harus dapat dipertanggungjawabkan.
“Kegiatan di desa harus dilaksanakan secara efektif dan efisien serta harus bisa memberi manfaat bagi masyarakat dan harus memiliki nilai tambah. Misalnya, membangun jembatan, di mana jembatan tersebut harus memiliki nilai tambah dan manfaat bagi masyarakat,” pungkasnya.
Kegitan tersebut dihadiri Asisten 1 Pemkot, Nasli Paputungan, Sekretaris Institut Pengembangan Manajemen Pemerintahan, Priyo Bayu Utomo, para camat dan sangadi.(*)
