Bukan Cuma Burung Maleo, Julang Sulawesi Patut Dilestarikan

IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

READ.ID – Civitas akademika Universitas Muhammadiyah Gorontalo bersama PLN Nusantara Power mengunjungi Bapppeda Pohuwato dalam rangka penelitian dan pendampingan terkait Konservasi Julang Sulawesi, Senin 22 September 2025.

Turut hadir dalam rapat tersebut, KPH Wilayah III Pohuwato, Camat Taluditi, Kepala Desa Makarti Jaya, dan Kepala Desa Puncak Jaya.

Dalam rapat tersebut terungkap bahwa keberadaan Julang Sulawesi sudah sulit ditemukan. Tetapi, menurut Kades Puncak Jaya, di sebagian hutan Taluditi ia masih sering melihat burung Alo.

“Kalau saya ke kebun saya biasa lihat burung itu,” ungkap Kades.

Sementara itu, Kepala Bapppeda Pohuwato, Irfan Saleh mengatakan, beberapa hewan endemik memang masih bisa ditemukan di hutan Taluditi, salah satunya Tarsius, spesies primata terkecil di dunia.

“Keberadaannya harus terus kita perhatikan. Dulu kita pernah mengembangkan wisata Tarsius, sekarang perlu dihidupkan lagi. Begitu juga burung Alo, harus diperhatikan. Ada edukasi kepada masyarakat agar burung ini tidak diburu dan wajib dijaga habitatnya,” jelas Irfan.

Irfan pun mengucapkan terima kasih kepada pihak kampus dan PLN yang melakukan penelitian Konservasi Julang Sulawesi di Pohuwato.

Baca berita kami lainnya di