READ.ID – Selain membunuh korban Fajrin Hiplito (Jesy) di kos Archi, terduga pelaku berinisial YK juga mencuri satu unit motor milik korban. Hal itu dibuktikan dengan barangbukti yang didapatkan pihak kepolisian saat menangkap pelaku.
Dir Reskrim Umum Polda Gorontalo Kombes Pol Deni Okvianto menjelaskan, selain motor N Max Warna Hitam, polisi juga mengamankan sepotong kayu yang digunakan untuk memukul korban, serta satu Buah Tas Gandeng yang sudah hangus terbakar.
Deni mengungkapkan, YK ditangkap oleh petugas Tim Rajawali Polres Gorontalo kota bersama dengan Tim Resmob Polda Gorontalo. Pelaku ditangkap di kediamannya di desa Botutonuo, Kecamatan Kabila Bone Kabupaten Bone Bolango. YK diamankan petugas pada Kamis (04/03/2021) malam.
“Untuk pelaku saat ini sudah diamankan di Polres Gorontalo Kota dan berdasarkan Interogasi terhadap Pelaku dimana Terkait dengan Kasus Pembunuhan tersebut, Pelaku mengakui bahwa dirinyalah yang telah membunuh Korban,” jelas Deni melalui rilis Polda Gorontalo, Jumat (05/3/2021).
Terduga pelaku membunuh korban dengan menggunakan kayu, hingga menyebabkan korban meninggal dunia.
Belum diketahui kronologis dan motif dari terduga pelaku untuk membunuh korban, karena petugas masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku, serta melakukan pengembangan untuk mengumpulkan semua barang bukti.
Rencananya Polres Gorontalo Kota akan menggelar konferensi pers terkait pengungkapan kasus pembunuhan di Kos Archi tersebut.
Sebelumnya, salah satu penghuni kos Archi, Noldi Himari (22) saat ditemui Read.id pada Kamis (04/3/2021) pagi menceritakan, dirinya sempat melihat korban pada hari Minggu 28 Februari 2021, bersama dengan seorang laki-laki.
“Terakhir saya lihat Jessi (Korban) bersama dengan seorang laki-laki pada Minggu malam, mungkin laki-laki itu pacarnya. Mereka berdua saat itu berada di dalam kos,” ucap Noldi.
Setelah itu kata Noldi, mulai hari Senin, ia sudah tidak melihat korban, bahkan Motor milik korban sudah tidak berada di kos. Ia mengira kalau Jessi sedang berada di luar kos.
“Saya dan teman-teman penghuni kos terakhir melihat Jessi pada Minggu malam. Kemudian pada Senin pagi, kami melihat tidak ada aktivitas di kamarnya korban. Kami mengira dia keluar kos, karena motornya tidak ada. Pada Senin pagi, tidak ada sesuatu yang mencurigakan di kos,” tuturnya.
“Hingga hari Selasa juga begitu, saya tidak pernah melihat korban sedang beraktivitas di kos. Pakaiannya yang terjemur pun belum diangkat-angkat,” tambahnya.
Sebelumnya, sesosok mayat ditemukan tewas di kamar kos Archi Kota Gorontalo. Korban bernama Fajrin Hipilito (26) ditemukan meninggal pada Rabu (03/3/2021) malam dalam kondisi kaki dan tangan terikat. Korban dikenal sebagai waria yang biasa disapa Jesy.
Diketahui, korban merupakan warga Tapa, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.
Korban diduga sudah meninggal dunia dua hari lalu sebelum ditemukan jasadnya pada Rabu (03/3/2021) malam.
(Wahyono/RL/Read)