READ.ID,- Suasana koordinasi antar pemerintah daerah kembali mengemuka pada Rabu malam (30 April 2025), ketika para bupati se-Provinsi Gorontalo berkumpul di rumah jabatan Gubernur Gorontalo. Pertemuan tersebut dipimpin langsung oleh Gubernur dan membahas tindak lanjut hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) Bank SulutGo (BSG).
Hadir dalam pertemuan ini antara lain Bupati Boalemo, Bupati Bone Bolango, Bupati Pohuwato, serta Penjabat Bupati Gorontalo Utara. Bupati Gorontalo tidak hadir karena sedang berada di Makassar, namun menurut informasi akan segera menemui Gubernur Gorontalo. Sementara Walikota Gorontalo diwakili oleh Kepala Badan Keuangan Daerah.
Juru Bicara Pemerintah Provinsi Gorontalo, Supriyanto Radjak, menjelaskan bahwa agenda utama pertemuan adalah menyamakan sikap antar kepala daerah sebagai pemegang saham BSG pasca RUPS-LB yang digelar 9 April lalu.
“Para kepala daerah sebagai pemegang saham akan segera mengirimkan nama calon direksi dan komisaris kepada Gubernur Gorontalo, untuk kemudian diteruskan kepada Gubernur Sulawesi Utara selaku pemegang saham pengendali, serta kepada jajaran Direksi dan Komisaris BSG,” ujarnya.
Provinsi Gorontalo sendiri tercatat memiliki 5,79% saham di BSG. Dalam menentukan calon yang akan diusulkan, Pemprov akan mempertimbangkan suara mayoritas dari para kepala daerah kabupaten/kota di Gorontalo yang juga merupakan pemegang saham.
Adapun rincian kepemilikan saham daerah di BSG adalah sebagai berikut: Kabupaten Boalemo (3,82%), Kota Gorontalo (2,70%), Kabupaten Gorontalo (2,05%), Kabupaten Gorontalo Utara (1,80%), Kabupaten Pohuwato (1,46%), dan Kabupaten Bone Bolango (1,03%).
Sementara itu, perwakilan Pemerintah Kota Gorontalo belum mengusulkan nama dan menyatakan niat untuk menarik saham dari BSG. Langkah ini memberi sinyal adanya dinamika internal yang belum selesai di tingkat kota, yang mungkin akan memengaruhi proses konsolidasi kepemilikan saham BSG ke depan.******