READ.ID – Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo kembali mengingatkan dinas sosial setempat segera perbaiki data penerima bantuan sosial (Bansos).
Nelson menegaskan, data penerima bantuan di Kabupaten Gorontalo harus perlu divalidasi, agar bantuan yang disalurkan kepada masyarakat benar-benar tepat sasaran.
Hal itu ditegaskan Bupati Nelson pada rapat pelaporan dan evaluasi perbaikan NIK dan nama Invalid DTKS penerimaan bantuan masyarakat miskin di Aula Dinas Sosial Kabupaten Gorontalo, Rabu (18/03).
Dalam sambutannya, Nelson menekankan, integrasi juga penting dalam pengelolaan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Hal ini untuk mendukung ketepatan sasaran dalam pemberian bantuan sosial.
“Data yang valid itu penting dan menjadi tolak ukur untuk mengetahui mana yang benar dan tidak. Jangan sampai yang berhak menerima bantuan tidak dapat, yang tidak berhak justru dapat,” tegas Nelson.
Oleh karena itu, Nelson menilai perlu adanya kerjasama antara pemerintah desa hingga kabupaten, bahkan termasuk badan pusat statistik (BPS) untuk bisa menyajikan data yang valid.
Ia juga meminta kepada dinas Sosial setempat, data penerima bantuan dapat dievaluasi secara berkala agar bisa diketahui data kemiskinan di kabupaten Gorontalo yang wajib menerima bantuan sosial.
“Kita harus mengatasi kemiskinan daerah yaitu dengan cara data yang valid, sistemnya harus berjalan dengan baik dan yang terpenting juga SDMnya benar-benar mampu bekerja,” tandas Nelson.
Sementara itu, kepala dinas sosial Husain Ui mengatakan, ada 57 ribu kepala keluarga (KK) di Kabupaten Gorontalo yang bisa mendapatkan bantuan sosial. Namun hingga saat ini, masih ada sekitar 15 ribu KK yang belum tervalidasi.
“Jika 15 ribu KK itu akan tervalidasi, maka mereka akan masuk dalam data bantuan dari kementerian sosial, karena data yang valid menjadi syarat menerima bantuan,” tutur Husain.
Husain menambahkan, pihaknya akan segera turun ke lapangan untuk melakukan perbaikan data, agar seluruh penerima bantuan segera masuk dalam daftar bantuan Kemensos.
“Kami terus ditekan oleh pak bupati segera perbaiki data dan terus perbaiki data. Hal ini karena pak bupati ingin memberantas kemiskinan dan mensejahterahkan masyarakat. Kami sangat mendukung itu dan segera melaksanakan instruksi dari pak bupati,” pungkasnya. (Adv/Wahyono/RL/Read)