Bupati Gorontalo Paparkan Permasalahan Danau Limboto Dikonferensi Ekosistem Internasional

Foto Humas Pemkab Gorontalo
banner 468x60

READ.ID – Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo memaparkan permasalahan Danau Limboto dikonferensi internasional dalam kegiatan seminar revisiting the values inland aquatic ecoystem for sustaible management (meninjau kembali nilai-nilai ekosistem perairan darat untuk pengelolaan berkelanjutan) yang dilaksanakan oleh lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) di salak hotel the Heritage, Bogor, Rabu (28/8).

Dalam pemaparannya, Danau Limboto merupakan salah satu danau dari 15 Danau di Indonesia yang di nyatakan kritis.  Meskipun begitu, danau Limboto termasuk sebagai danau orioritas nasional sementara dalam penanganan pemerintah pusat dan daerah.


banner 468x60

Dia menjelaskan, danau limboto sudah rusak dari 80 tahun silam. Dari 7000 Ha sekarang tinggal 3000 Ha Luasnya. Kemudian kedalamanya tadinya 30 meter sekarang kurang lebih 2-3 M terjadi kerusakan yang besar.

“Pemerintah masih terus berupaya untuk menyelamatkan danau limboto. Ini harus benar-benar diseriusi oleh semua pihak. Danau limboto bukan saja sebagai objek wisata, namun sebagai sumber mata pencaharian warga sekitar danau, Kata Nelson.

Nelson menmbahkan, danau Limboto memilik beberapa permasalahan yang terjadi. Pertama, terjadi sidementasi yang kurang lebih 5 juta ton pertahun mengakibatkan luas dan kedalamannya berkurang. Kedua, keberadaan eceng gondok dan keberadaan keramba disekitar danau.

“Sejak Tahun 2016 yaitu Dalam 3 tahun terakhir saya menjabat jadi Bupati, sudah ada kerugian negara sekitar 400 milyar Rupiah karena permasalahan yang menyebabkan 12 Kecamatan di Kabupaten Gorontalo terdampak banjir akibat luapan Danau Limboto,” Tuturnya.

Danau limboto terbentuk dari tekdonik dan fulkanik oleh karena itu ada air panas disektiar danau limboto. Hampir semua sungai bermuara di danau limboto. Potensi di danau limboto yang pertama adalah disekitar danau limboto itu ada lahan sawah 13 ribu hektar yang setiap tahunya kita mendapatkan kurang lebih 135 milyar rupiah pertahun.

Potensi danau limboto lainya yaitu menjadi suplai ikan tawar yang ada di Gorontalo. Kemudian di danau limboto ada keaneka ragaman hayati yang menjadi tempat transit burung dari australia. Selain itu, menjadi tempat wisata seperti benteng otanaha  dan pentadio resort pemandian air panas disekitar danau.

Untuk memperbaiki persolan danau itu, pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota telah melakukan penataan danau limboto. Sepanjang tiga tahun terakhir sudah hampir 700 milyar anggaran digunakan untuk merevitalisasi danau limboto.

“Kita juga berupaya membersihkan eceng gondok dan membatasi keramba milik nelayan disekitar danau limboto. Dari sisi regulasi, Kami sudah membuat perda tentang penataan danau limboto,” Papar Nelson.

Nelson menambahkan, pihaknya juga telah membentuk gerakan penyelamatan danau Limboto antara pemerintah kabupaten/kota dan provinsi. Pemerintah telah bekerjasama dengan LIPI untuk mendapatkan data yang akurat terkait penataan danau Limboto. Dirinya juga meminta partisipasi dari masyarakat untuk menjaga kelestarian danau limboto.

“Kita berharap di danau Limboto memiliki sumber daya alam termasuk potensi yang ada. Kami terus melakukan perbaikan danau dan Harapan kami mengatasi penyebabnya dengan berkolaborasi secara sektoral ditingkat daerah maupun nasional,” Tandasnya.

Baca berita kami lainnya di


banner 468x60
banner 728x90