READ.ID – Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo menangapi isu penurunan honor perangkat desa pada tahun 2021 yang saat ini dipersoalkan oleh Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Gorontalo.
Nelson mengaku, dirinya baru mengetahui kabar penurunan honor aparat desa melalui media massa karena baru menyelesaikan cuti kampanye selama 71 hari.
Walaupun demikian, kata Nelson, persoalan tersebut telah dicarikan solusinya agar gaji perangkat desa tidak akan berubah pada tahun 2021 mendatang.
“Menanggapi hal ini, saya sudah melakukan pertemuan dengan Gubernur Gorontalo untuk mencari jalan keluarnya. Apalagi APBD Kabupaten Gorontalo tahun 2021 belum final, sehingganya masih akan dievaluasi dan akan ditinjau kembali,” ungkap Nelson usai menghadiri rapat dengar pendapat bersama Anggota DPRD dan para kepala Desa se-Kabupaten Gorontalo, Senin (07/12/2020).
Nelson mengatakan, pihaknya masih akan melakukan pembahasan perubahan seperti apa yang diharapkan oleh para perangkat Desa.
“Pasti ada jalan keluarnya. Sambil menunggu evaluasi dari Gubernur, kami akan membuat peraturan Bupati untuk menindaklanjuti persoalan itu. Masa jabatan saya sampai 17 Februari 2021, jadi masih ada waktu bulan ini kita akan buat pedoman APB-Des,” ujarnya.
“Terkait honor perangkat desa, kita masih menyesuaikan dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 11 Tahun 2019 tentang Honor Kepala Desa dan Perangkat Desa. Saya juga sangat mengapresiasi asosiasi pemerintah desa yang berjuang apa yang menjadi hak mereka,” tandasnya.
(RL/Read)
