READ.ID – Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo menegaskan bakal membubarkan kerumunan saat perayaan tahun baru 2021.
Hal itu ditegaskan Nelson pada rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Gorontalo, Senin (28/12/2020).
Ia mengatakan, pemerintah Kabupaten Gorontalo meniadakan perayaan tahu baru dengan melakukan pembatasan, baik menyangkut pariwisata dan pergantian tahun barunya.
“Semua dibatasi, tidak boleh lebih dari 50 orang. Jika sudah berkerumun akan kita bubarkan. Sementara itu terkait pelaksanaan zikir sendiri, Pemkab juga melakukan pembatasan. Hanya boleh ada 50 jamaah di setiap masjid,” tegasnya.
Lanjut bupati, pihaknya menginstruksikan kepada petugas tidak bisa serta merta melakukan penutupan wilayah secara menyeluruh.
“Solusi yang diambil yakni melakukan penutupan jalur di kawasan Menara Limboto, di kawasan taman Telaga, dan juga lokasi lainnya,” urainya.
Larangan kerumunan saat perayaan tahun baru ini diharapkan untuk mencegah penularan Covid-19, serta mencegah klaster baru dalam menyambut tahun baru 2021.
(RL/Read)