Bupati Pohuwato Minta Aplikasi Simdik Dikembangkan Secara Optimal 

Aplikasi Simdik

READ.ID – READ.ID – Bupati Saipul Mbuinga meminta agar aplikasi Sistem Informasi Pendidikan (Simdik) dikembangkan secara optimal guna bisa menjawab kebutuhan pendidikan Kabupaten Pohuwato.

Hal itu diungkapkan Bupati Saipul Mbuinga saat membuka kegiatan launcing dan bimbingan teknis simdik yang diselenggarakan Dinas Pendidikan Kabupaten Pohuwato, Rabu (16/06/2021).


banner 468x60

Saipul menuturkan, dimana melalui kegiatan ini diharapkan bisa terus memberikan data terbaru, baik data murid maupun tenaga pengajar serta hal lain terkait pendidikan.

“Kegiatan ini diikuti dengan baik sehingga bisa dikembangkan dan bisa optimal menjawab kebutuhan data, serta terupdate secara terus menerus terutama data pendidikan yang mencakup data siswa, guru dan lainnya yang mencakup dunia pendidikan,” tutur Bupati.

Kata Saipul, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dimasa kini, memiliki dampak perubahan bagi bangsa Indonesia menuju paradigma baru dalam memasuki era teknologi, informasi, dan komukasi.

Dirinya mendorong satuan pendidikan, untuk menyajikan data yang berkualitas serta melatih operator sekolah dalam pengoperasian aplikasi Simdik tersebut.

“Penataan data pendidikan harus lebih ditata dengan baik dengan adanya aplikasi simdik ini, guna memudahkan dalam melakukan analisis kebutuhan sekolah yang berjenjang dari PAUD/TK,SD dan SMP sederajat,”terang Bupati Siapul Mbuinga.

Sementara itu Kadis Pendidikan Lusiana Bouty melaporkan, bahwa kegiatan yang berlangsung selama 3 hari dari 16 hingga 18 Juni 2021 diikuti seluruh operator satuan pendidikan PAUD, SD, dan SMP baik negeri maupun swasta yang dibagi menjadi 3 rayon, yakni rayon I seluruh operator satuan pendidikan di Kecamatan Dengilo, Paguat, Marisa, dan Buntulia dengan jumlah 63 orang.

“Kemudian rayon II untuk Kecamatan Duhiadaa, Patilanggio, Randangan dan Taluditi dengan 65 orang peserta serta 75 orang dari Kecamatan Wanggarasi, Lemito, Popayato Timur, Popayato, dan Popayato Barat, sehingga total keseluruhan 203 orang,” pungkas Lusiana.

(JK/Read)

Baca berita kami lainnya di

banner 468x60