READ.ID – Bupati Pohuwato, Saipul Mbuinga, didampingi Kepala Bappeda, Irfan Saleh, melakukan audiensi bersama Fatma Santi, selaku Koordinator dari Burung Indonesia. Terkait koordinasi kegiatan evaluasi program kakao tahap pertama tahun 2024 di 11 desa yang tersebar di Dua kecamatan yakni Taluditi dan Wanggarasi.
Fatma memaparkan perkembangan serta hasil sementara dari program kemitraan yang bertujuan meningkatkan produktivitas dan kualitas kakao di Pohuwato.
Disampaikan Fatma, program kakao itu juga memperdayakan masyarakat di berbagai wilayah.
“Program ini melibatkan petani di berbagai desa dengan pendekatan berbasis keberlanjutan dan peningkatan kapasitas,”ungkapnya
Sementara itu, Bupati Saipul menyambut baik laporan yang disampaikan dan menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pohuwato dalam mendukung pengembangan sektor perkebunan, khususnya kakao.
Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah, organisasi mitra, dan petani sangat penting dalam mewujudkan ketahanan ekonomi berbasis pertanian di wilayah tersebut.
“Kami sangat mengapresiasi upaya Burung Indonesia dan Food Lite Tokyo dalam membantu petani kakao di Pohuwato. Harapan kami, program ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi kesejahteraan masyarakat dan keberlanjutan lingkungan,”ungkapnya Rabu (05/03/2025)
Diketahui juga, pertemuan tersebut membahas tantangan yang dihadapi dalam implementasi program serta strategi peningkatan efektivitas di tahap berikutnya.
Olehnya, Saipul berharap hasil evaluasi dapat menjadi bahan masukan bagi pengembangan kebijakan yang lebih mendukung sektor perkebunan kakao di Pohuwato.
“Program kemitraan ini menjadi salah satu langkah strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui sektor pertanian berkelanjutan, dengan adanya sinergi antara berbagai pihak, diharapkan produksi kakao di Pohuwato dapat terus meningkat dan memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat,”pungkasnya