READ.ID – Tercatat sebagai daerah terendah angka stunting di Regional Pulau Sulawesi dan Maluku, Bupati Pohuwato Saipul Mbuinga mengingatkan jajaran Pemerintah Kecamatan sampai ke Desa untuk fokus pada penanganan angka stunting.
Disampaikan Saipul, Pemerintah Kecamatan juga Desa hingga dusun harus turun lansyng melihat kondisi masyarakatnya.
Hal itu kata Saipul, perlu dilakukan untuk melihat memastikan secara langsung apakh penurunan angka stunting memang benar adanya.
“Kalau perlu pak camat harus berkantor di kantor desa, kumpulkan para kadus, kita harus petakan permasalahan ini,”ungkapnya pada kegiatan Gerakan Bersama Melayani Rakyat, Sehat Maju, dan Sejahtera (Gebyar SMS), di Kecamatan Popayato Barat, Selasa (07/03/2023)
Selanjutnya, dijelasakan Saipul, Kabupaten Pohuwato juga mungkin menjadi satu-satunya daerah yang pemerintahnya melihat serta melayani secera lngsung masyarakatnya melalui program Gebyar SMS.
Saipul juga menerangkan, program tersebut menjdi salah satu upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pohuwato, dalam menindak lanjuti apa yang menjadi instruksi presiden bahwa di 2024 rata-rata nasional berada pada angka 14 persen persoalan stunting, dan menjadikan daerah dengan julukan bumi panua itu sebagai tujuan untuk melakukan studi tiru kaitan penanganan stunting.
“Alhamdulillah kita berada diangka 6,04 persen di akhir tahun 2022 dari sebelumnya pada 2021 diangka 34,6 persen,”imbuhnya
Lebih lanjut, ditambahkan Saipul, keberhasilan tersebut bukan semata-mata kerja pemerintah ditingkatan kabupaten, akan tetapi hal itu merupakan kerja cerdas semua pihak yang berkolaborasi dalam menangani persoalan stunting.
Sehingganya, pada kesempatan itu, Saipul berpesan padaPnerintah Kecamatan hingga Desa untuk, terus memperhatikan secara langsung kondisi masyarakat di masing-masing wilayah.
“Berkantor di desa ini sudah dilakukan oleh Camat Duhiadaa, kami harap bisa melakukan hal itu di wilayah masing masing dalam rangka melihat langsung masyarakat, menerima langsung persoalan persoalan apa yang dihadapi oleh masyarakat, ini juga adalah wujud pertanggungjawaban kita karena sangat besar apa yang menjadi harapan rakyat dimana kita tidak mau bahwa pemerintahan sekarang ini hanya terkesan berada di belakang meja,”pungkasnya