READ.ID – Disela-sela penutupan Kemah Besar Pramuka Pohuwato di Lapangan Desa Manunggal Karya, Bupati Pohuwato Saipul Mbuinga, mendapat kabar adanya seorang remaja yang tak lagi bisa berdiri akibat jatuh dari sepeda.
Informasi tersebut membuat Bupati langsung bergerak meninjau kondisi korban yang berada di Dusun VI, Desa Manunggal Karya, Kecamatan Randangan.
Didampingi Sekretaris Dinas Sosial, Risna Laisa, dan Tenaga Kerja Bupati, Ishak J. Bula, Bupati Saipul mengunjungi rumah korban yang tak jauh dari lokasi perkemahan. Kehadiran Bupati disambut orang tua korban, Masrin Abas dan Sitna Karim. Remaja tersebut diketahui bernama Siridea Masrin Abas (17).
Pemandangan yang ditemui Bupati begitu menyentuh hati. Di usia muda, anak kedua dari tiga bersaudara itu tak lagi mampu berdiri akibat insiden jatuh dari sepeda beberapa bulan lalu. Tubuhnya terlihat mengecil, dan kedua kakinya tak dapat dilipat lagi.
“Kasihan anak ini, kami minta agar segera dibawa ke dokter spesialis ortopedi untuk mengetahui kondisi kedua kakinya,”ungkapnya, Kamis (14/08/2025)
Selanjutnya, untuk orang tua Siridea, Saipul menyampaikan agar tetap sabar, berusaha, dan berdoa. Dan memastikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) akan membantu penanganan kesehatan anak tersebut.
Saat itu juga, Saipul mengundang Direktur RSUD Bumi Panua untuk mengatur pemeriksaan lebih lanjut. Dan menginstruksikan Camat Randangan agar segera membawa Siridea ke Rumah Sakit Aloe Saboe di Gorontalo, yang memiliki dokter spesialis ortopedi.
“Jangan lama-lama, harus cepat. Kami sudah melihat langsung kondisinya, dan berharap ada penanganan segera agar ia bisa sembuh dan kembali bersekolah,”tuturnya
Sementara itu, menurut keterangan orang tua, kecelakaan itu terjadi pada bulan Ramadan lalu di halaman rumah. Sejak kejadian, Siridea sudah tidak bersekolah selama kurang lebih enam bulan.
“Kami sudah berusaha mencari pengobatan. Insyaallah, anak ini bisa sembuh seperti sediakala,”pungksnya