READ.ID – Hadapi musim tanam, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pohuwato serahkan benih padi sawah kepada kelompok tani yang ada di Kecamatan Duhiadaa.
Diketahui, penyaluran benih padi sawah yang sumber dari dana APBD II Kabupaten Pohuwato Tahun Anggaran 2024 itu, secara simbolis diserahkan Bupati Pohuwato, Saipul Mbuinga kepada salah satu perwakilan petani, di aula Kantor Desa Mootilango, Kecamatan Duhiadaa, Senin, (22/01/2024).
Dihadapan kelompok tani, Saipul menjelaskan pentingnya peran petani dalam mencapai ketahanan pangan daerah.
“Benih padi yang kita serahkan hari ini adalah bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Pohuwato untuk meningkatkan produksi padi sawah. Dengan swasembada pangan, kita dapat mengurangi ketergantungan pada pasokan dari luar dan meningkatkan kesejahteraan petani lokal,”ungkapnya
Selanjutnya disampaikan Saipul, dengan bantuan itu diharapkan para petani bisa menanam dan menekan harga beras yang semakin tinggi. Terlebih di beberapa musim kemarin mereka tidak dapat menanam karena salah satu faktornya adalah musim panas yang begitu lama atau sekitar Tujuh bulan lamanya.
Olehnya dengan bantuan itu, Saipul merasa
bangga dan memberikan apresiasi, dukungan penuh kepada dinas pertanian, camat dan koordinator atas langkah-langkah yang konkret.
“Di mana pada kemarin diperhadapkan dengan cuaca atau kemarau yang panjang, sehingga kita diperhadapkan dengan harga beras di pasaran yang begitu tinggi yang tidak sesuai dengan harapan masyarakat sebagai konsumen. Alhamdulillah, saat ini petani telah mendapat bantuan yang diharapkan bisa segera dimanfaatkan dengan baik, dan itu menjadi komitmen saya dengan dinas pertanian,”ujarnya
Sementara itu, Kadis Pertanian, Kamri Alwi menambahkan, kurang lebih 13 ton bantuan benih padi sawah yang ada di Kecamatan Buntulia dan Duhiadaa dan beberapa kelompok yang ada di dua kecamatan.
Lebih jauh kata Kamri, pada tahap berikutnya karena tinggal menunggu labelnya akan ada lagi bantuan yang sama, sehingga total kurang lebih 25,25 ton untuk dua kecamatan ini. Menurut Kamri, label yang diserahkan ini benih label umum, label umum itu berarti kita boleh masih menurunkan satu kali untuk dijadikan benih.
“Untuk musim tanam berikut ada yang koordinir yakni Ketua IP3A Taluduyunu H. Umar Etango dan PPL Duhiadaa serta Buntulia yang memandu, sehingga bapak ibu bisa mandiri benih,”terangnya
Ditambahkan Kamri juga, musim tanam kedua kurang lebih 400 ha lagi dan itu di luar dari Buntulia dan Duhiadaa.
“Pada musim tanam ketiga kami mengajukan lagi dan insyaallah bisa disetujui bantuan untuk benih padi sawah,”pungkasnya
