READ.ID – Bupati Pohuwato Syarif Mbuinga meresmikan Hemodialisis atau ruangan pelayanan cuci darah di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bumi Panua, Senin (17/08/2020) kemarin.
Dalam sambutannya, Syarif Mbuinga mengungkapkan fasilitas ruangan cuci darah merupakan hal yang diimpikannya selama menjalani masa jabatan sebagai Bupati Pohuwato.
“Alhamdulillah diakhir masa jabatan saya, fasilitas pencuci darah ini bisa terwujud,” ungkapnya.
Dirinya menjelaskan keberadaan fasilitas hemodialisis tersebut merupakan layanan yang akan sangat membantu masyarakat Pohuwato.
Mengingat biaya yang dibutuhkan dalam sekali mencuci darah sebesar Rp 700.000. Sementara itu, layanannya pun tidak tersedia di Pohuwato, sehingga masyarakat harus keluar daerah.
“Bayangkan jika sudah stadium 3 atau 4 yang dalam seminggu harus dua kali cuci darah belum lagi harus ke luar daerah seperti Gorontalo, tentu akan sangat banyak biaya yang dibutuhkan. Apa lagi jika penderita merupakan masyarakat kurang mampu,” jelas Bupati Syarif.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Bupati Syarif berjanji di akhir masa jabatan, pihaknya akan mengupayakan masyarakat yang memiliki penyakit gagal ginjal dan tidak biaya berobat dapat terakomodir lewat kartu BPJS.
“Jadi, yang tidak memiliki biaya tetapi punya kartu BPJS, insyaallah ini segera bisa direalisasikan. Kami akan membahasnya bersama pihak terkait, termasuk rumah sakit,” pungkasnya.
(Adv/Dodi/RL/Read)