READ.ID – Bupati Pohuwato Syarif Mbuinga meminta semua unsur yang mempunyai peran dalam pencegahan dan penanggulangan bencana dapat berkoordinasi dengan baik dalam menjalankan tugas dilapangan.
Hal itu disampaikan Bupati Syarif saat memimpin pelaksanaa apel kesiap-siagaan terpadu antisipasi bencana alam tahun 2020 tingkat Kabupaten Pohuwato, Selasa (10/11/2020).
Dalam arahannya, Bupati Syarif mengatakan jika apel ini digelar sejalan dengan himbauan pemerintah melalui BMKG yang telah merilis prediksi dimana saat ini beberapa wilayah dalam anomali La-Nina hingga pada awal tahun 2021.
“Dampak dari iklim La-Nina ini menimbulkan cuaca ekstrim dengan intensitas hujan tinggi disertai angin kencang, yang tentu saja dapat mengakibatkan banjir dan tanah longsor,” ujar Bupati.
“Sehingga perlu kewaspadaan, kesiap siagaan, koordinasi dan kerjasama dari kita semua yang punya tugas tanggap bencana. Agar supaya kita dapat meminimalisir timbulnya korban dan bisa mempersiapkan penanganan lanjutan,” imbuhnya.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Bupati Syarif menekankan beberapa point penting terkait dengan kesiapan dalam menanggulangi bencana.
“Lakukan deteksi dini perubahan cuaca, pemetaan wilyah rawan bencana, sosialisasi tanggap bencana dan tingkatkan kerjasama kita semua, itu hal yang saya minta menjadi perhatian kita semua yang hadir dalam apel kesiap siagaan bencana ini,” pungkasnya.
Apel yang berlangsung dihalaman kantor bupati ini dihadiri jajaran steakholders terkait seperti jajaran Pemda Pohuwato, Polres Pohuwato, Kodim 1313 Pohuwato, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Basarnas.
(Adv/Dodi/Read)
