READ.ID – Provinsi Gorontalo mencatat capaian membanggakan dalam layanan kesehatan masyarakat. Universal Health Coverage (UHC) di daerah ini telah mencapai 94 persen, angka yang lebih tinggi dari rata-rata nasional.
Hal itu diungkapkan Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo, Sofian Ibrahim, saat membuka kegiatan pembahasan sharing pembiayaan Program Jamkesta/Jamkesda di Grand Q Hotel, Jumat (19/09).
“Cakupan UHC kita sudah optimal, yakni 94 persen. Artinya, hanya tinggal 6 persen warga yang belum aktif karena berbagai faktor, seperti keterlambatan pembayaran iuran mandiri,” jelas Sofian.
Ia menambahkan, dari total sekitar 1,2 juta penduduk Provinsi Gorontalo, hanya sekitar 6 persen yang belum ter-cover secara aktif. Kondisi ini menurutnya harus menjadi perhatian bersama agar capaian UHC bisa meningkat hingga 100 persen.
Lebih lanjut, Sofian mengapresiasi kolaborasi pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota dalam sharing pembiayaan untuk mendorong UHC.
“Pemerintah Provinsi sudah mengalokasikan lebih dari Rp50 miliar untuk program ini. Kabupaten Gorontalo menjadi daerah terbesar kedua dalam kontribusi karena jumlah penduduknya yang cukup besar,” bebernya.
Ia menegaskan, pencapaian UHC bukanlah hasil kerja satu pihak saja, melainkan kerja kolektif lintas daerah.
“Harapannya, dengan komitmen bersama, kita bisa dorong keaktifan masyarakat hingga 100 persen. Kalau tercapai, ini luar biasa,” tandas Sofian.
