READ.ID – Dalam merespon fenomena bunuh diri yang terjadi di Provinsi Gorontalo, laboratorium jurusan bimbingan dan konseling (BK) bersama Unit Pelayanan Bimbingan Konseling (UPBK) Universitas Negeri Gorontalo membuka layanan curhat maupun konseling untuk masyarakat yang membutuhkan.
Kepala laboratorium BK Jumadi Mori Salam Tuasikal, S.Pd, M.Pd, mengungkapkan saat ini laboratorium jurusan BK dan UPBK, membuka layanan konseling bagi masyarakat yang khususnya lagi memiliki masalah dan membutuhkan tempat untuk berbagi cerita.
“Pelayanan ini sejalan dengan konsen kami dalam mencegah bunuh diri, dengan mengusung tagline #Anti.Bunuh.Diri,” ungkap Jumadi.
Layanan yang dapat diperoleh secara gratis oleh civitas akademika serta masyarakat tersebut dapat dilakukan secara online melalui maupun offline, melalui laman https://up-bimbingankonseling.ung.ac.id, atau dapat menghubungi nomor 081245899272/082189228996 maupun mendatangi langsung gedung UPBK UNG berlokasi di kampus utama UNG.
“Masyarakat yang membutuhkan layanan ini, akan dilayani langsung oleh tenaga ahli yang profesional dari jurusan bimbingan konseling. Tentunya identitas yang bersangkutan akan dijamin kerahasiaannya,” terang Jumadi.
Menurutnya layanan yang diberikan oleh UPBK tidak hanya sebatas konseling untuk mencegah bunuh diri saja, namun juga meliputi layanan bidang pribadi, bidang sosial, bidang karir, bidang akademik, bidang pengembangan karakter serta bidang keluarga.