READ.ID – Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo meminta Pemerintah Provinsi (Pemrov) setempat, untuk menambah anggaran operasional pencegahan kasus panah wayer.
Anggota komisi I DPRD Fikram Salilama mengatakan, penambahan anggaran operasional misalnya untuk Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dalam mendeteksi persoalan kriminal di Gorontalo.
“Apa persoalan sehingga Satpol PP sama Kesbang tidak cepat mendeteksi dini persoalan – persoalan yang muncul, karena mereka tidak dilengkapi dengan fasilitas yang ada, bahkan mereka tidak diberi kegiatan perjalanan untuk melakukan deteksi,” ujar Fikram usai mengikuti rapat dalam rangka membahas tindak lanjut kasus panah wayer di Gorontalo, Senin (10/2).
Selain itu, Fikram menghimbau pemerintah provinsi bisa mengerahkan para ulama dan dai – dai Gorontalo, agar bisa memberi pencerahan terhadap perilaku tak terpuji ini, karena melihat kebanyakan pelaku panah wayer tersebut adalah anak – anak di bawah umur.
“Kami berharap pada pemerintah untuk mengerahkan seluruh dai – dai dan para ulama untuk membuka wawasan kepada para remaja. Berikan mereka sosialisasi untuk mencegah kriminal,” tandasnya. (Adv/RL/Read/60dtk)