Cegah Penyebaran Paham Intoleran, Radikal Satgaswil Gorontalo Bersama Da’i Polri Sosialisasi di SMA 1 Tapa

Cegah Penyebaran Paham Intoleran dan Radikal

READ.ID – Ratusan siswa SMA 1 Tapa, Kabupaten Bone Bolango, mengikuti sosialisasi pencegahan paham intoleran, radikal, dan terorisme dengan penuh antusias, Jumat (22/11/2024). Suasana aula sekolah mendadak hening saat Aldi Awal, seorang mantan narapidana terorisme (Napiter), berbagi kisah hidupnya yang kelam.

“Dulu saya mengkafirkan pemerintah, menganggap aparat halal dibunuh,” ungkap Aldi dengan suara bergetar. Ia mengaku terjerumus ke dalam jaringan terorisme karena kurangnya pemahaman agama dan terpengaruh oleh ajaran-ajaran yang salah.

Aldi mengajak para siswa untuk menjauhi paham radikalisme. “Jangan mudah terprovokasi ! Cinta tanah air adalah bagian dari iman,” tegasnya.

Sosialisasi ini digelar oleh Tim Cegah Satgaswil Gorontalo densus 88 Polri bersama Polda Gorontalo bekerja sama dengan SMA 1 Tapa Kabupaten Bonebolango.

Katim cegah satgaswil gorontalo densus 88 Polri dalam sambutannya menyampaikan bahwa Gorontalo merupakan daerah yang rawan dari pergerakan teroris, sehingga di butuhkan kerja sama semua pihak untuk menangkal tumbuh dan berkembangnya paham intoleran, radikal yang dapat mengarah pada perbuatan teror.

“Provinsi Gorontalo merupakan daerah rawan perlintasan dan persembunyian teroris, proses seseorang menjadi teroris berawal dari intoleran, radikal, hingga akhirnya melakukan aksi teror, selain itu para remaja dan pelajar sangat rentan terpapar paham radikal melalui sarana sosial media untuk itu berhati-hati dalam penggunaan media sosial” jelas katim cegah.

Iptu Atmal Fauzan, Dai Polri Kota Gorontalo, menekankan pentingnya memilih guru agama yang tepat dan mewaspadai kelompok radikal yang mengatasnamakan agama, akibat belajar kepada Guru agama yang tidak jelas dan akhirnya mulai menentang Negara serta menginginkan perubahan secara radikalisme, mengatas namakan Al-Quran sebagai pembenaran bagi kelompok mereka dan yang lain salah hingga dikafirkan.

“Jangan mudah tergiur dengan janji-janji surga! Pelajari agama dari sumber yang terpercaya,” pesan Iptu Atmal.

Kepala Sekolah SMA 1 Tapa, Syarif Abdulrahman, mengucapkan terimakasih dan memberikan apresiasi setinggi tingginya atas kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan di SMA 1 Tapa oleh satgaswil gorontalo densus 88 Polri bersama Da’i Polri , ia berharap kegiatan semacam ini terus dilakukan untuk membekali siswa dengan pemahaman yang benar tentang agama dan wawasan kebangsaan.

“Kami ingin siswa-siswi memiliki pemahaman yang benar tentang agama dan berperan aktif dalam menangkal paham intoleran dan radikal di lingkungannya untuk menjaga keutuhan NKRI,” ujarnya.

Sosialisasi ini diakhiri dengan kuis interaktif dan pembagian doorprize kepada siswa yang aktif bertanya. Para siswa tampak antusias dan mengikuti kegiatan hingga selesai.

Satgaswil Gorontalo densus 88 Polri bersama pemerintah daerah dan instansi terkait lainnya berkomitmen untuk terus melakukan kegiatan serupa secara berkesinambungan guna mencegah penyebaran paham radikalisme di Provinsi Gorontalo.

Baca berita kami lainnya di

Exit mobile version