READ.ID – Guna mencegah adanya peredaran minuman keras (miras), Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo menjalin kerja sama dengan Polres Bolaang Mongondow Utara (Bolmut).
Mengingat, wilayah Kabupaten Bolmut merupakan daerah perbatasan antara Provinsi Gorontalo dan Sulawesi Utara, yang diindakasi peredaran miras masuk melalui jalur perbatasan secara bebas.
Kerja sama dilakukan saat Komisi I berkunjung ke Kepolisian Resor (Polres) Bolmut, Rabu (10/1/2021).
“Jadi, kunjungan kerja ini untuk melakukan kerjasama dan pemantauan dengan pihak keamanan Polres Bolmong Utara, dalam mencegah peredaran miras yang masuk ke daerah Provinsi Gorontalo,” ungkap Wakil Ketua DPRD Provinsi Gorontalo Awaludin Pauweni, usai kunjungana.
Menurutnya, untuk menekan peredaran miras tersebut, harus dilakukan secara terpadu.
Baik melalui pengamanan yang dilakukan Kantibmas, dengan dibarengi dengan pengamanan protokol kesehatan Covid-19 setiap saat beroperasi.
“Nantinya, dari hasil pertemuan ini akan dilaporkan komisi I untuk disampaikan kepada pimpinan, untuk selanjutnya akan dilaporkan melalui rapat forkompimda di tingkat Provinsi Gorontalo,” jelasnya.
Kata Awaludin, kerja sama dilakukan juga sebagai awal untuk mengetahui hal-hal yang menjadi penyebab masuknya miras ilegal ke Gorontalo.
Ia menilai peredaran miras tidak hanya masuk melalui jalur perbatasan Bolmong Utara, tetapi juga melalui perbatasan wilayah Bolaang Mongondow Selatan.
“Tentunya, ini akan kami lakukan pemantauan secara terus menerus, sebagai bentuk komitmen dari komisi I dalam pemberantasan peredaran miras di Gorontalo,” tegasnya.
Kapolres Bolaang Mongondow Utara AKBP Wahyu Purwidiarso memberikan apresiasi yang dilakukan oleh pihak DPRD Provinsi Gorontalo terkait perkembangan peredaran miras di Gorontalo.
Ia menyadari wilayah Bolmong Utara merupakan wilayah perbatasan yang rentan terhadap peredaran miras secara ilegal.
“Dengan adanya kunjungan ini, kami akan melakukan evaluasi kembali tentang lalu lintas perjalanan peredaran miras yang menuju ke Provinsi Gorontalo,” ucapnya.
Pihaknya menegaskan akan melakukan kegiatan yang lebih intens lagi untuk membantu pemerintah Provinsi Gorontalo dalam menguranngi peredaran miras.
“Adapun beberapa rekomendasi yang disampaikan dalam pertemuan ini, kami pastikan akan ditindaklanjuti,” pungkasnya.
(Rinto/Raed)
