READ.ID – Citimall Gorontalo tetap ramai pengunjung di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang telah diterapkan Pemerintah Provinsi Gorontalo.
Hal itu terlihat sebagaimana pantauan pada Minggu 17 Mei 2020 siang. Orang-orang di mall tersebut terlihat ramai. Bahkan, tidak melakukan pembatasan sosial antara sesama pengunjung. Tak hanya di Citimall, sejumlah supermarket besar lainnya di kota Gorontalo juga terlihat ramai dikunjungi pengunjung.
Kerumunan seperti itu menjadi banyak sorotan warga Gorontalo. Di tengah penderita Covid-19 yang semakin bertambah, tetapi masih ada saja sejumlah orang yang tidak mematuhi protokol kesehatan seperti yang terlihat di Citimall Gorontalo.
Sebelumnya, pemerintah provinsi telah meresmikan pemberlakuan PSBB sejak 4 Mei 2020. Gubernur Rusli Habibie pun berharap dengan telah telah ditetapkanya PSBB tersebut, masyarakat bisa mematuhi aturan yang berlaku, salah satunya adalah menjaga jarak sosial.
Masyarakat diminta untuk tetap di rumah saja jika tidak ada kepentingan mendesak di luar rumah. Sekalipun ingin ke luar rumah, warga diminta untuk memakai masker dan tetap menjaga jarak antara satu dengan yang lainya.
Dalam menguatkan imbauan tersebut, pemerintah provinsi pun mengaturnya dalam Peraturan Gubernur (Pergub) Gorontalo Nomor 15 Tahun 2020, tentang Pedoman Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar dalam Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di Wilayah Provinsi Gorontalo.
Sebelum pemberlakuan PSBB di Gorontalo pada 7 Mei 2020 ini, pemerintah provinsi juga telah melakukan berbagai upaya dalam mensosialisaikan hal tersebut.
Bahkan, mendekati PSBB, 3 hari sebelumnya, yakni pada 4 Mei 2020, pemerintah terus gencar memberikan edukasi pada masyarakat tentang apa bisa dilakukan dan yang tidak diperbolehkan.
“Saya harap masyarakat tetap mematuhui ketentuan pembatasan dalam hal menggunakan moda transportasi, menggunakan masker dan menjaga jarak,” kata Gubernur Gorontalo Rusli Habibie sejak melakukan sosialisasi PSBB.
Gorontalo saat ini tercatat ada 28 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19, Dirawat 10 orang, sembuh 16 orang dan meninggal dua orang. Data tersebut setelah Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Gorontalo, Triyanto Bialangi mengungumkan pada hari ini, Minggu 17 Mei 2020, dimana ada 5 pasien baru postif virus corona.
Kelima orang inilah yang menambah deretan penderita Covid-19 di Provinsi Gorontalo yang sebelumnya sebanyak 23 orang menjadi 28 orang.
(Aden/RL/Read)
