READ.ID – Puncak curah hujan tinggi di Gorontalo akan terjadi pada bulan Januari sampai Februari tahun 2020. Hal itu disampaikan pihak Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Gorontalo. Kamis (2/1).
Kasie Datin Stamet Djalaluddin BMKG Gorontalo, Wahyu Guru Imantoko menyampaikan, akumulasi curah hujan hingga bulan Februari lebih tinggi dibanding bulan desember 2019 dan anginnya juga perlu diwaspadai karena berpotensi angin kencang.
“Bagi masyarakat yang beraktifitas baik di darat maupun laut agar lebih berhati-hati. Pada bulan januari sampai februari ini akan meningkat volume angin, yang berakibat pada meningkatnya gelombang pasang,” ungkap Wahyu.
Ia menjelaskan, potensi hujan sedang hingga lebat dominan akan terjadi pada sore hari dan Gelombang di perairan sebelah utara Gorontalo, bisa mencapai satu sampai dua meter.
“Untuk masyarakat yang beraktifitas di perairan agar lebih waspada, karena untuk tiga hari kedepan, perairan Utara Gorontalo ketinggian gelombang di prediksi sampai dua meter. Begitu juga perairan sebelah Selatan relatif lebih rendah, berkisar antar 0,25-0,75 M,” tandas Wahyu. (Fadil/Read.id)