READ.ID – Juru bicara gugus tugas penanganan covid-19 provinsi Gorontalo, Dr. Triyanto Bialangi mencatat, ada tersisa 7 pasien positif covid-19 yang masih dirawat di rumah sakit (RS) Aloei Saboe kota Gorontalo hingga Sabtu 9 Mei 2020.
Berikut daftar 7 pasien covid-19 di Gorontalo yang masih dirawat:
1. Pasien 09 berjenis kelamin laki-laki, umur 34 tahun asal desa Pentadio Barat, kecamatan Telaga Biru, kabupaten Gorontalo yang terkonfirmasi positif covid-19 berdasarkan hasil swab pada tanggal 23 April 2020. Riwayatnya adalah seorang jamaah Tabligh alumni Ijtima Gowa.
2. Pasien 12 berjenis kelamin perempuan, umur 20 tahun asal desa Tumbihe, kecamatan Kabila, kabupaten Bone Bolango yang terkonfirmasi positif covid-19 pada tanggal 23 April 2020. Riwayat pasien 12 adalah anak kedua dari pasien 01. (Pasien 01 Sudah dinyatakan sembuh )
3. Pasien 15 berjenis kelamin laki-laki, umur 8 tahun asal Kelurahan Tomolobutao kecamatan Dungingi, kota Gorontalo yang terkonfirmasi positif pada Selasa 28 April 2020. Riwayat pasien 15 adalah anak dari pasangan pasien 05 dan dan pasien 06. (Pasien 05 meninggal dan pasien 06 sudah sembuh).
4. Pasien 16 berjenis kelamin perempuan, umur 16 tahun asal Desa Tumbihe Kabupaten Bone Bolango yang terkonfirmasi positif pada tanggal 7 Mei 2020. Pasien 16 riwayatnya adalah anak ke-4 dari Pasien 01.
5. Pasien 17 berjenis kelamin perempuan, umur 13 Tahun asal Desa Tumbihe Kabupaten Bone Bolango yang terkonfirmasi positif pada tanggal 7 Mei 2020. Riwayat pasien 17 adalah anak kelima dari Pasien 01.
6. Pasien 18 berjenis kelamin perempuan, umur 6 Tahun asal Desa Marisa Utara Kabupaten Pohuwato yang terkonfirmasi Positif pada tanggal 7 Mei 2020. Riwayat pasien 18 adalah anak dari Pasien 14. (Pasien 14 sudah sembuh).
7. Pasien 19 berjenis kelamin laki-laki, umur 70 Tahun asal kelurahan Tomolobutao, kecamatan Dungingi, kota Gorontalo yang terkonfirmasi positif pada 7 Mei 2020. Pasien 19 memiliki riwayat berkontak dengan pasien 05 dan 06.
“Jadi hingga saat ini ada total 19 orang positif covid-19, sembuh 11 orang, dirawat 7 orang dan meninggal 1 orang,” jelas Dr. Triyanto. (Wahyono/RL/Read)
