Dalam Dua Tahun, 1742 Warga Gorontalo Digigit Anjing Gila

banner 468x60

READ.ID – Merujuk dari data yang dimiliki Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo. Dalam kurun waktu dua tahun terakhir, ada sebanyak 1742 warga Gorontalo yang digigit anjing gila.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Seksi pencegahan dan pengendalian penyakit menular, Dr. Irma Cahyani Ranti. Menurutnta, kasus gigitan anjing di wilayah Provinsi Gorontalo cukup tinggi, dari tahun 2018-2019.


banner 468x60

“Pada tahun 2018 kemarin telah tercatat ada 1003 orang yang digigit anjing. Dan di 2019, dari januari hingga desember ini ada 739 orang,” terang Irma.

Ia juga menyatakan, angka kematian akibat gigitan hewan yang memiliki virus rabies, dalam hal ini anjing gila, cukup tinggi. Sejauh ini, kata Irma, ada banyak korban yang meninggal dunia akibat penyakit mematikan itu.

“Untuk 2018, sudah 10 kematian disebabkan oleh rabies, yanki 2 orang di Kabupaten Gorontalo, 3 orang di Kabupaten Boalemo, 4 di Kabupaten Pohuato serta 1 di Kabupaten Gorontalo Utara. Kemudian di 2019 sudah 4 orang yang meninggal dunia, 3 orang meninggal dari Kabupaten Gorontalo, dan terakhir satu orang di Kabupaten Pohuwato,” pungkasnya.

Oleh karena itu, Irma menghimbau kepada masyarakat Gorontalo, untuk memperhatikan kesehatan hewan-hewan peliharaan. Agar tidak lagi terjadi kasus gigitan anjing ini atau hewan yang lainnya.

“Ada 3 jenis hewan penular rabies yaitu anjing, kucing, dan monyet. Namun yang paling banyak itu ada di anjing sekitar 98%. Jadi kesehatan hewan peliharaan juga harus kita jaga, bukan hanya kesehatan kita manusia.” tutupnya. (RL/Read)

Baca berita kami lainnya di


banner 468x60
banner 728x90