READ – Aksi demonstrasi mahasiswa di Gorontalo berujung ricuh di area Simpang Lima perbatasan Kota Gorontalo dan Kabupaten Gorontalo pada Senin (01/09).
Kericuhan ini terjadi setelah demonstran yang mulanya memadati Simpang Lima bergerak menuju jembatan utama yang menghubungkan Kota Gorontalo dan Telaga.
Dari Pantauan media, jelang waktu Magrib Mahasiswa berupaya membakar ban di lokasi sebagai bentuk protes.
Pihak kepolisian berupaya memadamkan kobaran api dan menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa aksi.
Akibatnya, lalu lintas dari Kota Gorontalo menuju Telaga maupun sebaliknya lumpuh total.
Berdasarkan pantauan di lokasi, ribuan mahasiswa memenuhi badan jalan sambil membentangkan bendera dan spanduk tuntutan. Mereka melakukan orasi secara bergantian dari atas mobil komando, diselingi sorakan dan yel-yel penolakan terhadap kebijakan tunjangan DPR.
Penutupan jalan ini sangat berdampak pada aktivitas masyarakat karena jembatan tersebut merupakan akses vital. Banyak pekerja, pedagang, dan pelajar yang terhambat perjalanannya akibat aksi demonstrasi ini.