READ.ID- Aksi demo yang dilakukan oleh ratusan mahasiswa dari perwakilan seluruh kampus, didepan Gedung DPRD Provinsi Gorontalo berakhir dengan ricuh, dan sejumlah mahasiswa pun terlihat diamankan oleh petugas Kepolisian yang melakukan penjagaan.
Dari pantauan dilapangan, kericuhan tersebut tak bisa dihindari, saat masa aksi mulai membakar ban dan mendesak untuk masuk ke dalam gedung DPRD Provinsi Gorontalo, guna menyampaikan aspirasi.
Aparat kepolisian pun tampak berusaha menenangkan masa aksi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, namun kericuhan pun tetap terjadi.
Sebelumnya, dalam orasi salah satu mahasiswa, menegaskan bahwa menolak adanya Undang-Undang Cipta Kerja yang telah disahkan oleh pemerintah baru-baru ini.
Mereka menilai, jika UU Cipta Kerja tersebut sangatlah merugikan para kaum buruh yang bekerja disektor informal.
“Sekali lagi, kami menolak adanya pengesahan Undang-Undang Cipta Kerja oleh DPR RI”, ujar salah satu orator masa aksi.
Dari pantauan dilapangan, para mahasiswa ini berusaha menduduki gedung DPRD Provinsi Gorontalo, dengan berusaha masuk kedalam dan membakar ban bekas. Bahkan, usaha tersebut, nyaris ricuh.
Namun, upaya tersebut mendapatkan pengamanan yang ketat oleh aparat Kepolisian Kota Gorontalo.
Hingga berita ini diturunkan, masa aksi tersebut, masih melakukan aksi protes dan belum membubarkan diri.
